TEMPO.CO, Jakarta -Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan satu dari tiga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi, Jawa Barat diduga terlibat dalam kasus bom Kedutaan Besar Myanmar. "Seorang (Khaerul) dicurigai terlibat dalam upaya pengeboman Kedubes Myanmar," kata Komisaris Besar Rikwanto, Selasa, 20 Agustus 2013, malam.
Rikwanto membenarkan Detasemen Khusus Anti Teror menangkap tiga terduga teroris di Bekasi, Jawa Barat. Mereka yang ditangkap adalah Khaerul Ikhwan, 32 tahun, Andri Wahono, 21 tahun, dan Ahmad Irfan, 23 tahun. Belum ada keterangan lain terkait dua orang yang juga ditangkap dalam penggerebekan malam ini.
Rikwanto menyatakan penangkapan tersebut tak ada hubungannya dengan kasus penembakan polisi di wilayah Polda Metro Jaya. Ia tak memberi keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan yang menjadi wewenang Kepolisian Republik Indonesia itu.
Sebelumnya, empat orang dilaporkan ditangkap dari ruko yang menjual jasa percetakan itu. Namun Rikwanto menyatakan hanya tiga orang yang ditangkap di ruko itu oleh tim Densus 88. Hingga pukul 21.30 WIB, belum ada keterangan resmi dari pihak Polri tentang penangkapan ini.
M. ANDI PERDANA