TEMPO.CO, Jakarta - Komite Konvensi Partai Demokrat mengaku telah menawari mantan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ikut bersaing dalam penjaringan calon presiden. Namun Direktur Pelaksana Bank Dunia itu tak bersedia memenuhi tawaran tersebut. "Sri Mulyani tidak mau, sudah ditawari, kok," kata Ketua Konvensi Muhammad Maftuh saat dihubungi Tempo, Selasa, 20 Agustus 2013.
Mantan Menteri Agama ini mengatakan tawaran terhadap Sri Mulyani adalah wujud pencarian orang-orang yang berkualitas tanpa mengelompokkan jenis kelamin atau gender. Ia membenarkan pertimbangan tersebut adalah salah satu hasil rapat Demokrat pada Senin malam lalu. Maftuh tak menjelaskan kapan tawaran diberikan kepada Sri Mulyani. "Yang jelas sudah ditawari, soal kapan, tidak usahlah. Nanti jamnya kamu tanya juga," kata dia.
Nama Sri Mulyani gencar diberitakan masuk deretan nama yang diundang ikut konvensi. Bahkan beberapa petinggi Partai Demokrat mengklaim bahwa Sri Mulyani berminat ikut penjaringan calon presiden. Alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia ini disebut-sebut sudah berkomunikasi dengan elite Demokrat.
Sri Mulyani hanya tersenyum ketika ditanyai soal konvensi Partai Demokrat seusai acara pembukaan Kongres Diaspora Indonesia di Jakarta Convention Center, Senin, 19 Agustus 2013.
Maftuh menolak membeberkan identitas perempuan yang diundang selain Sri. Saat disebutkan sejumlah nama yang sempat menyeruak, seperti Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih, ia menolak menanggapinya. "Nanti, nanti," ujar dia.
TRI SUHARMAN
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Baca juga:
Suap Hakim, KPK Periksa Pejabat Kota Bandung
Keterlibatan Petinggi Kernel Singapura Ditelusuri
Dada Diperiksa KPK sebagai Tersangka
Bandung Tawarkan Bantuan Hukum untuk Edi Siswadi