Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Capai Target, Dahlan Beri Bonus Dirut PT Barata

image-gnews
Menteri BUMN Dahlan Iskan melewati pintu elektronik  ketika meresmikan sistem tiket elektronik Commuter Line  di Stasiun Manggarai, Jakarta (1/7). ANTARA/Wahyu Putro A
Menteri BUMN Dahlan Iskan melewati pintu elektronik ketika meresmikan sistem tiket elektronik Commuter Line di Stasiun Manggarai, Jakarta (1/7). ANTARA/Wahyu Putro A
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto-Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan memberikan bonus uang tunai Rp10 juta kepada Direktur Utama PT Barata Indonesia Lalak Indiyono. Pemberian bonus ini sesuai janji Dahlan jika Lalak memenuhi target pembangunan pabrik bioetanol PT Energi Agro Nusantara (Enero) di bawah PT Perkebunan Nusantara X di Mojokerto, Jawa Timur.

“Saya bertaruh kalau pabrik selesai sebelum 17 Agustus, saya akan beri Rp10 juta dan ternyata memenuhi target,” kata Dahlan saat meresmikan pabrik bioetanol di Mojokerto, Selasa, 20 Agustus 2013. Menurutnya, pabrik sudah selesai dibangun sebelum 17 Agustus 2013 dan baru diresmikan 20 Agustus 2013.

Dahlan pun menyerahkan uang tunai Rp10 juta yang dibungkus dalam amplop kepada Lalak. “Biasanya menteri yang diberi uang. Sekarang perusahaan yang berkomitmen kita hargai,” ujarnya sambil menyerahkan uang.

PT Barata Indonesia merupakan salah satu BUMN yang ikut terlibat dalam pembangunan pabrik bioetanol di kawasan Pabrik Gula (PG) Gempolkrep, Desa Gempolkrep, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. PT Barata Indonesia adalah perusahaan yang membuat dan membangun instalasi pabrik. Dua perusahaan Jepang juga dilibatkan dalam pembangunan pabrik ini yakni Tsukishima Kikai (TSK) dan Sapporo Engineering.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pembangunan pabrik ini hasil kerjasama Kementerian Perindustrian RI dan New Energy and Industrial Technology Development Organizatiom (NEDO), Jepang yang bergerak di bidang energi terbarukan dan pengembangan industri. PG Gempolkrep di bawah PT Perkebunan Nusantara X dipilih sebagai penyuplai bahan baku tetes tebu untuk diolah menjadi bioetanol.

NEDO menyalurkan dana hibah Rp150 miliar. Selain dana hibah dari NEDO Jepang, PT Perkebunan Nusantara X juga mengeluarkan dana sebesar Rp311,21 miliar untuk investasi pabrik dengan kapasitas produksi 30 ribu kiloliter bioetanol per tahun itu. “Saya mohon maaf karena sempat berdebat dengan Dirut PT Barata dalam membahas pembangunan pabrik bioetanol ini,” kata Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara X Subiyono. Presiden NEDO Jepang Kenji Kurata memuji instalasi pabrik itu. “Ini sangat menguntungkan kami karena teknologi kami bisa diterapkan di sini.”

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

5 Februari 2024

BRI Optimis Tumbuh Lebih Baik di Tahun 2024

BRI menerapkan secara konsisten strategi just right liquidity


Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

22 Mei 2023

Direktur Utama BRI Optimis Kinerja Positif

Perseroan optimis pada tahun ini dapat mencatatkan kinerja lebih baik


Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

16 Maret 2023

Inovasi BNI agar Kinerja Melesat di 2023

BNI menjalankan sejumlah inovasi untuk memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi nasabah.


Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

12 Februari 2023

Tujuh Strategi Transformasi BNI di Tahun 2023

Berpedoman kepada tujuh kebijakan strategis, BNI optimistis akan mencetak kinerja yang lebih baik di tahun 2023.


Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

6 Februari 2023

Emang Paling Digital, Bank Mandiri Torehkan Kinerja Apik di 2022

Sepanjang 2022, Bank Mandiri telah secara aktif menggarap segmen digital banking untuk mendukung transformasi digital


Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

6 Februari 2023

Produksi Komoditas Antam Terjaga Stabil sepanjang 2022

Seluruh lini produksi mulai dari feronikel, emas, hingga alumina tetap bertumbuh di tengah tantangan kondisi global.


Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

22 Januari 2023

Erick Thohir terbilang orang lama dalam dunia olahraga termasuk sepak bola. Ia pernah menjadi Ketua Umum PP Perbasi pada 2006-2010. Selain memegang jabatan dalam organisasi, ia juga ikut berbisnis dalam dunia sepak bola. Ia pernah menjadi Wakil Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat pada 2011. Menteri BUMN itu diketahui pernah membeli saham DC United, Amerika Serikat. Pada 2013, ia juga berhasil mengakuisisi klub kelas dunia, Inter Milan. Kini, ia berbisnis bersama klub Liga Inggris, Oxford United dan tim lokal Persis Solo. TEMPO/Tony Hartawan
Erick Thohir: Kinerja Apik Pelindo Berkat Kerja Keras Direksi, Komisaris, dan Seluruh Pegawai

Menteri BUMN Erick Thohir menyebut kinerja apik Pelindo merupakan kerja keras jajaran direksi, komisaris, dan seluruh pegawai Pelindo.


Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

10 Januari 2023

Gedung BRI di Sudirman, Jakarta.
Penerapan Wealth Management for All Tingkatkan Bisnis Nasabah Premium BRI

Melalui kinerja Wealth Management yang progresif selama 2022, BRI juga berhasil mendapat sejumlah penghargaan.


Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

3 Januari 2023

Tunaikan Kinerja Cemerlang, BRI Bagikan Dividen Interim Rp.8,63 triliun

BRI mampu menjaga pertumbuhan Kredit dan penghimpunan Dana Pihak Ketiga yang solid.


Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

13 Oktober 2022

Kinerja Saham Bank Mandiri Menguat

Sempat anjlok hingga Rp 3.760 per lembar saham pada Mei, kini saham Bank Mandiri menguat jadi Rp 9.600.