Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atur prostitusi, Swiss Perbanyak 'Bilik Asmara'  

Editor

S Tri P Bud

image-gnews
Bilik asmara di Swiss
Bilik asmara di Swiss
Iklan

TEMPO.CO, Zurich - Sekilas, bangunan semi-permanen berdinding kayu ini mirip saung peristirahatan bagi pendaki gunung. Namun melihat poster yang terpasang dan piranti pelengkapnya, jelas ini bukan bilik biasa.

Pemerintah kota Zurich, Swiss, sengaja membuat bilik-bilik itu untuk memudahkan pekerja seks komersial bertransaksi dengan pelanggannya. Disebut sebagai drive in sex boxes, bilik ini akan resmi digunakan mulai 26 Agustus.

Saat ini, yang siap digunakan sebanyak sembilan bilik, yang terletak di bekas zona industri di bagian barat kota. Pengemudi harus mengikuti rute yang ditandai dengan jelas dimana 40 PSK siap menawarkan jasanya.

Begitu selesai memilih PSK dan harga disepakati, mereka akan berkendara ke salah satu bilik itu. Terbuka di salah satu sisinya, bilik ini dilengkapi dengan alarm yang bisa diaktifkan jika sang PSK merasa terancam keamanannya oleh sang klien.

Untuk saat ini, bilik ini hanya disediakan untuk pengemudi mobil - pejalan kaki dan mereka yang berkendara dengan sepeda motor tidak diperbolehkan - dan akan beroperasi dari sore sampai pukul 05.00 setiap hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut pejabat setempat, bilik asmara adalah salah satu dari beberapa tindakan yang dimaksudkan untuk mengurangi praktik pelacuran di daerah perumahan dan di pusat kota. Selama ini, banyak PSK yang menjajakan jasanya di sepanjang bantaran sungai Sihlquai. Dengan adanya bilik asmara, mereka yang kedapatan bertransaksi di luar tiga lokasi yang disepakati akan dikenai denda hingga 450 franc atau setara Rp 5,2 juta.

"Kami ingin mengatur prostitusi karena sampai sekarang yang berlaku adalah hukum rimba," kata Michael Herzig, dari Departemen Kesejahteraan Sosial Zurich. Proyek senilai 1,4 juta franc (setara Rp 16,3 miliar) disetujui melalui referendum.

Prostitusi adalah profesi legal di Swiss, dimana pekerja seks harus membayar pajak sebesar lima franc (setara Rp 58 ribu) setiap malam saat mereka bekerja. Otoritas Zurich mengatakan jumlah PSK yang bekerja di kota itu telah meningkat tajam dalam beberapa tahun terakhir, kebanyakan dari mereka berasal dari Eropa Timur, khususnya Hongaria.

TELEGRAPH | TRIP B

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

16 Agustus 2023

Petugas merawat Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) yang ada di kawasan Arboretum di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Jumat, 10 Desember 2021. Bunga langka ini hanya mekar beberapa hari dalam kurun waktu bisa mencapai empat tahun sekali. TEMPO/Muhammad Hidayat
6 Tanaman Unik di Dunia, Ada Bunga Bangkai hingga Rafflesia Arnoldi

Terdapat beraneka ragam jenis tanaman di dunia. Beberapa di antaranya memiliki ciri yang unik. Apa saja?


5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah

16 Agustus 2023

Lidah mertua atau sanseviera.
5 Tanaman dengan Sebutan Unik, Ada Janda Bolong hingga Kuping Gajah

Terdapat beberapa tanaman yang memiliki penyebutan nama yang cukup unik. Apa saja?


Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

8 Februari 2023

Warga melayat jenazah Romo Mangun di Gereja Kathedral. Dok. DONNY METRI
Mengenang YB Mangunwijaya dan Sederet Karya-karyanya

Sastrawan YB Mangunwijaya atau Romo Mangun juga seorang arsitek ulung. Karyanya berbuah penghargaan Aga Khan Award.


Melihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia

10 November 2022

Pemandangan lorong yang berada dalam pemakaman bawah tanah tertua Roma di Domitilla Catacombs, Italia, 30 Mei 2017.  REUTERS/Remo Casilli
Melihat 5 Tempat dengan Pemandangan Unik dan Aneh di Dunia

Sebagian besar orang mungkin akan berdecak kagum sekaligus keheranan melihat hal unik di sejumlah tempat ini.


8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?

20 Mei 2022

Plang nama daerah Taumatawhakatangihangakoauauotamateapokaiwhenuakitanatahu di Selandia Baru. Foto : Stuff
8 Fakta Unik tentang Wisata Dunia, Tahukah Nama Tempat Terpanjang?

Beragam tempat wisata dunia menyimpan fakta unik yang mungkin belum diketahui banyak orang.


Berawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya

19 Januari 2022

Kolaborasi AXE dan Rich Brian untuk ajak corok tampil percaya diri dan berani tunjukkan keunikannya/Axe
Berawal dari Wangi, Cowok Bisa Tampil Percaya Diri dan Tunjukkan Keunikannya

Salah satu faktor untuk meningkatkan level percaya diri adalah aroma tubuh yang wangi


Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah

28 Juli 2021

Ilustrasi WhatsApp. shutterstock.com
Cara Membuat Tulisan Unik di WhatsApp: Tulisan Miring, Tebal, Coret Tengah

WhatsApp juga menawarkan format tulisan yang unik dan bisa membuat chatting menjadi lebih seru. Tulisan miring, tebal, coret tengah bisa dibuat.


Ada Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang

5 Juni 2021

Ilustrasi vending machine di Jepang. Reuters/Stringer
Ada Es Krim Rasa Gurita, Ini Lima Hal Unik yang Hanya Ditemukan di Jepang

Jepang tidak pernah berhenti memukau dunia dengan kreativitasnya, baik soal teknologi maupun makanan.


Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

9 Maret 2021

Cuanki Serayu @shelmisetiawan (Instagram)
Nama-nama Unik Kuliner Bandung, Tahukah Arti Cuanki dan Colenak?

Kuliner Bandung banyak ragamnya, tapi rata-rata jajanan tradisionalnya mempunyai nama yang unik dan khas, dari cuanki sampai colenak.


Kisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan

3 Maret 2021

Seekor ikan cupang jenis halfmoon berenang di aquarium milik peternak Tiano Morello di Bogor, Jawa Barat, 19 September 2020. Meski ekspor lesu akibat aksesnya yang susah selama pandemi COVID-19, Tiano mengungkapkan penjualan cupang hasil budidayanya untuk pasar domestik malah meningkat pesat hingga lebih dari dua kali lipat. ANTARA FOTO/ADITYA PRADANA PUTRA
Kisah Unik Ikan Cupang, Ada yang Buat Mahar Pernikahan

Tren memelihara ikan cupang makin meningkat di masa pandemi, ada yang menjadikannya sebagai mahar pernikahan.