TEMPO.CO, Jakarta - Gedung Teater Luwes, Institut Kesenian Jakarta terbakar, Selasa, 20 Agustus 2013 sore. Api membakar kerangka kayu gedung yang sedang dalam tahap renovasi. Sekitar 25 pemadam kebakaran kesulitan memadamkan api karena akses ke dalam gedung sulit.
"Air..air..air," salah seorang petugas Damkar berteriak sambil membopoh selang dengan tergopoh-gopoh.
Arda Musliun, staff pengajar Fakultas Film dan TV IKJ, mengatakan untuk saat ini jalan menuju Gedung Luwes hanya satu, yaitu Jalan Masjid - jalan menuju rektorat IKJ di sebelah timur komplek Taman Ismail Marzuki. "Hanya jalan ini yang memungkinkan," kata Arda. "Jalan lain agak sulit karena masih ada aktifitas perkuliahan dan juga pengunjung."
Sarip Hidayat, Satpam IKJ menuturkan kebakaran terjadi sekitar pukul 18.00. Dia sedang berada di ruang rektorat. Kemudian beberapa mahasiswa berteriak mengenai api yang melahap Gedung Luwes. "Mahasiswa yang memberi tahu ada kebakaran, saya lantas memanggil koordinator keamanan IKJ untuk mematikan aliran listrik dan memanggil petugas damkar," kata Sarip.
Bahtiar, koordinator keamanan IKJ belum memastikan penyebab kebakaran. Menurutnya, Gedung Luwes masih dalam program pembagunan kontraktor Adhi Karya. "Saya tidak bisa berkomentar, karena bangunan masih berada dalam proyek Adhi Karya. Sebagai koordinator keamanan di sini, saya tidak punya kewenangan apa-apa."
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. "Karena ini gedung yang masih direnovasi, jadi tidak ada korban jiwa," tutup Sarip.
REZA ADITYA RAMADHAN
Topik Terhangat
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat