TEMPO.CO, Bogor - Saksi mata tak melihat sopir bus nahas sebelum terjadi kecelakaan. Bus Giri Indah mengalami kecelakaan dan masuk jurang sehingga 16 penumpang tewas. Bus pariwisata dengan nomor polisi F 8273 RC itu masuk ke sungai di Kampung Persit RT 01/02, Desa Tugu Utara, Kecamatan Ciarusarua, Kabupaten Bogor.
"Saat melaju dari arah Puncak, bis melaju dengan kencang dan terlihat oleng. Namun anehnya, saat itu sopir bus sudah tidak ada di dalam kendaraan," ujar Dani, 23 tahun, pemilik warung kelontong yang hancur ditabrak bus.
Ia mengatakan, sebelum masuk jurang dan sungai, kondisi bis melaju dari arah Puncak menuju Jakarta. Saat itu dirinya tengah menurunkan gas 3 kilo, "Melihat bis oleng dan mengarah ke warung, saya langsung loncat. Saya sempat terserempet bus hingga terjatuh," kata dia.
Setelah itu, bus tersebut menabrak warung, mobil dan akhirnya terjun ke anak Sungai Ciliwung. "Saya sempat melihat Ade, sopir pick up, akan tertabrak. Namun, saya tarik hingga ikut terjatuh. Kalau tidak dia juga pasti tertabrak," kata dia.
M SIDIK PERMANA
Terhangat:
Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim
Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan
PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa
Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA
Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang