Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ngaku Pengacara Anak Khadafi, Gasak Rp 3,5 Miliar  

image-gnews
Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti
Ilustrasi uang rupiah. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang kakek berinisial MH, 60 tahun, ditipu warga Negara Nigeria, Onuoha Christian Kelechi, 30 tahun. Kepala Sub Dit Cyber Crime Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Audie Latuheru, mengatakan penipuan dilakukan lewat situs jejaring sosial, Tagged.

Saat berkenalan dengan korban, Kelechi mengaku sebagai Miss Alif, warga Libya berkewarganegaraan Inggris, pengacara Saif Al-Islam, anak pemimpin Libya yang terguling, Muammar Khadafi. Dalam chatting, Kelechi bercerita ke korban, sejak Khadafi dibunuh, keluarganya kocar-kacir dan banyak aset milik keluarga yang hilang. "Sehingga tersangka meminta korban untuk membantu mengamankan beberapa asetnya senilai US$ 15,5 juta," ujar Audie dalam konferensi pers, Rabu, 21 Agustus 2013.

Korban tergerak membantu dengan alasan jiwa sosial. Terlebih, Kelechi menjanjikan korban bakal dapat 30 persen dari total jumlah tersebut sebagai imbalan. Setelah korban setuju, pelaku bilang uang akan dicairkan lewat Bank Sentral Malaysia.

Selanjutnya, Kelechi menyuruh istrinya, Sisilia Wilhelmina Keraf, 25 tahun, berpura-pura menjadi petugas bank Malaysia. "Istrinya minta korban mengirim uang agar dana tersebut cair dan bisa dikirim ke Indonesia," Audie menjelaskan. Korban terpengaruh dan mentransfer uang.

Tak hanya menyamar jadi petugas bank Malaysia, Sisilia juga berpura-pura menjadi petugas bank-bank lain. Mereka mencari-cari alasan agar korban terus mentransfer uang. "Misalnya dia bilang PIN bermasalah, sehingga harus bayar jasa membuka PIN."

Lama-kelamaan korban yang pensiunan Pertamina curiga. "Korban pikir, kenapa selalu ada masalah yang membuat dia harus keluar uang." Pada 27 Mei 2013, korban melapor ke polisi.

Polisi lalu mengembangkan penyelidikan dengan melacak transfer dan telepon pelaku. Pada 4 Juni, kedua pelaku ditangkap di rumah kontrakan mereka, beralamat di Kota Wisata Cluster Orlando Gunung Putri, Bogor. Terungkap pelaku chatting dengan korban dari rumah itu dengan laptop merek Sony Vaio.

Hasil pemeriksaan pada istri Kelechi, polisi mendapati buku rekening Bank CIMB Niaga. Tercatat pengiriman uang dari korban ke pelaku mencapai Rp. 3,5 miliar sejak November 2012 sampai Mei 2013. Sebagian besar hasil penipuan telah mereka belanjakan berbagai barang, seperti kamera, handycam, laptop, iPad, hard disk, jam tangan mewah, ponsel mewah, hingga mobil. Sisa uangnya Rp 1 miliar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari rumah tersebut, polisi menyita barang-barang hasil penipuan, beragam KTP, 13 kartu ATM berbagai bank, buku tabungan berbagai bank, juga lembar deposito berjangka.

Hasil penyidikan polisi, pelaku mencari korban secara acak. "Dia secara random mencari orang berhati baik, lalu mencari alamat emailnya lewat Tagged."

Kelechi sendiri pengangguran, sedangkan Sisilia pernah bekerja sebagai TKI di Malaysia. Kini sejoli pelaku dikenakan Pasal 378 KUHP dan Pasal 5 Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Penipuan dan Pencucian Uang, dengan ancaman hukuman lebih dari 5 tahun penjara.

ATMI PERTIWI

Terhangat:

Konvensi Partai Demokrat | Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim

Berita populer:
Lulung: Ahok Bukan Negarawan

PKL Patuhi Jokowi karena Sama-sama Jawa

Kata Menteri Nuh Soal Tes Keperawanan Siswi SMA

Lulung: Saya Belum Pernah Memeras Orang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

7 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

8 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

13 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

14 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

16 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

17 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

17 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

17 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.