TEMPO.CO, Jakarta - Markas Besar Kepolisian RI hingga kini masih melakukan pendalaman atas penangkapan tiga teroris di Bekasi, Jawa Barat, kemarin malam. “Sampai saat ini penyidik masih melakukan olah TKP,” kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, saat dihubungi, Rabu, 21 Agustus 2013.
Menurut Ronny, hingga kini pihaknya baru menerima laporan tentang adanya penangkapan di Percetakan Andescre, Jalan Mayor Hasibuan, Bekasi Timur. Sedangkan laporan rinci tentang hasil penangkapan, kata Ronny, baru akan dilaporkan tim Datasemen Khusus 88 Antiteror pagi ini.
Penangkapan terhadap tiga terduga teroris ini dilakukan sekitar pukul 18.45 kemarin malam. Dalam penangkapan, tim densus menangkap tiga orang, yakni Khaerul Ikhwan, 32 tahun, Andri Wahonno (21) dan Ahmad Irfan (22). Khaerul diduga terlibat dalam rencana aksi pengeboman di Kedutaan Besar Myanmar.
Setelah penangkapan, polisi telah memasang garis polisi, dan hari ini olah TKP akan dilakukan oleh tim Laboratorium Forensik Mabes Polri. Dari lokasi penangkapan, tim Densus menyita satu unit sepeda motor Suzuki Shogun bernomor polisi B-6329-KAE, yang kini disimpan di Polres Metropolitan Bekasi Kota.
Secara keseluruhan, selama dua hari terakhir tim densus 88 telah menangkap lima orang terduga teroris. Beberapa barang bukti yang berhasil diamankan polisi adalah dua pucuk senjata jenis FN dan sejumlah peluru.
IRA GUSLINA SUFA