TEMPO.CO, Jember - Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Jember memprotes keikutsertaan Bupati Jember MZA Djalal dalam kampanye pasangan Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) di Stadion Notohadinegoro, Rabu, 21 Agustus 2013.
Dua orang anggota Panwaslu Jember, Mashuri dan Dahliawati, mendatangi acara tersebut. Mereka naik ke atas panggung dan menegur Djalal. "Bapak belum ada izin cuti untuk kampanye," kata Mashuri di sela kampanye itu.
Ditegur begitu, Bupati Djalal terkesan cuek dan hanya menjawab singkat. "Saya sudah ajukan izin cuti tanggal 14 Agustus kemarin," kata dia.
Akibat insiden itu, kedua anggota Panwaslu itu sempat bersitegang dengan tim sukses Khofifah- Herman. Akhirnya kedua anggota panwas itu meninggalkan lokasi kampanye dengan bersungut-sungut. "Kami sudah konfirmasi ke Bawaslu pusat dan provinsi, izin Bupati Djalal belum turun," kata Dahlia.
Sepeninggal tim Bawaslu, Djalal terus mengikuti acara Khofifah. Dia datang mengenakan baju putih, celana dan kopiah hitam. Djalal datang naik mobil jip Land Rover bernomor P 888 MZ. "Saya dukung pasangan Khofifah-Herman seratus persen. Saya serukan seluruh rakyat Jember, dan rakyat Jawa Timur untuk coblos nomor empat," kata dia.
Bupati Jember itu juga tampak santai menanggapi teguran Panwaslu. Menurut dia, persetujuan surat izin cuti dirinya memang belum turun. "Sama seperti Pak Kusen Andalas (Wakil Bupati Jember), izinnya baru turun setelah kampanye. Biar saja, tidak masalah," kata Djalal santai.
MAHBUB DJUNAIDY
Berita Terpopuler:
Lulung: Seluruh Tanah Abang Saya Bagi-bagi
5 Teknologi yang Mengancam Manusia
Lima Tokoh Ini Politikus Idola Anak Muda
Mau Dites Keperawanan, Siswi SMA Ketakutan
Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'