TEMPO.CO, Jakarta - Koreksi tajam yang terjadi selama tiga hari berturut-turut memicu technical rebound pada saham-saham di bursa domestik.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pagi ini mulai kembali bergerak di zona hijau. Hingga pukul 11.00 WIB, IHSG menguat 44,09 poin (1,05) ke level 4.217,98. Indeks menguat di tengah minimnya sentimen positif regional.
Analis dari PT Samuel Sekuritas Indonesia, Benedictus Agung, mengatakan pelemahan indeks hingga level 4.100 memunculkan dorongan beli pelaku pasar. "Investor mulai melakukan aksi beli pada saham-saham unggulan di harga murah."
Di sisi lain, berita dari fund manager lokal seperti Jamsostek dan BUMN yang menyatakan akan mulai melakukan akumulasi saham menambah kepercayaan diri investor lokal.
Menurut Benedictus, dorongan beli secara teknikal ini menjadi alasan penguatan indeks di tengah bursa regional yang cenderung bervariasi hingga melemah akibat Dow Jones yang mengalami pelemahan tipis tadi malam.
Pelaku pasar mengantisipasi minutes meeting bank sentral Amerika Serikat (The Fed) yang diselenggarakan mulai hari ini waktu setempat. "Perhatian pasar masih akan fokus pada kelanjutan stimulus moneter The Fed senilai US$ 85 miliar," ujar Benedictus.
Meski rebound, pergerakan indeks masih rawan tekanan jual karena asing masih belum masuk ke pasar dan pelemahan nilai tukar rupiah yang menembus level 11.000 per dolar AS.
Hingga pukul 11.00 WIB, Nikkei susut 0,97 persen ke 13.266,73, Hang Seng melemah 1,02 persen ke 21.747,17, Strait Times turun 0,38 persen ke 3.117,06, dan bursa Korea melemah 1,25 persen ke 1.864,41.
PDAT | M. AZHAR