TEMPO.CO , Jakarta:Sejumlah sepeda motor dan mobil masih parkir di badan jalan di kawasan Pasar Gembrong, sepanjang Jalan Basuki Rahmat, Jakarta Timur. Padahal, pemerintah provinsi DKI Jakarta telah menertibkan dan membebaskan badan jalan dari parkir liar dan pedagang pada pekan lalu.
Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Budi Sugiantoro mengaku rutin mengawasi dan menjaga badan jalan agar bebas dari parkir liar di Pasar Gembrong. Namun mereka mengaku memiliki keterbatasan. "Kami tidak berwenang menilang, jadi kami sampaikan pada Satlantas,” kata Budi di Pasar Gembrong, Selasa, 20 Agustus 2013. “Kami juga memberi tahu para pemarkir liar secara persuasif."
Namun Budi mengaku berwenang menggembok kendaraan yang parkir di tempat tersebut. "Kalau arus lalu lintas terpengaruh, misal menjadi macet, baru kami paksa mereka pindah atau bahkan kami angkut," katanya. Namun semua itu tak bisa langsung dilakukan. "Kami tidak ingin ada ribut, jadi kalau tidak macet kami biarkan dulu.”
Sebagian besar motor yang parkir di sana ternyata milik para PKL. Syaiful, 33 tahun, pedagang karpet mengaku sengaja memarkir motor di badan jalan agar dekat dengan lapaknya dan mudah jika ada pembeli yang minta karpetnya diantar. "Kadang ada yang minta diantar ke mobil karena parkirnya jauh atau pedagang karpet lain minta stok, kalau parkirnya jauh kan repot, " dia beralasan.
Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Timur Mirza Aryadi Soelarso sebelumnya mengatakan telah menyediakan lokasi parkir bagi mereka yang terbiasa parkir di sepanjang badan Jalan Basuki Rahmat, yakni Rumah Pompa milik Sudin PU, PD Pasar Jaya, dan Apartemen Bassura.
Rumah Pompa milik Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, dekat lokasi Pasar Gembrong, mampu menampung 50 kendaraan roda dua. Sedangkan Apartemen Bassura menampung 40 mobil dan 100 motor, dan PD. Pasar Jaya mampu menampung 20 mobil dan lebih dari 100 motor. Tiga lokasi tersebut sudah mulai bisa digunakan hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan.
Pantauan Tempo, sepanjang Jalan Basuki Rahmat masih dipenuhi parkir liar di badan jalan. Sepeda motor dan mobil berderet parkir di kawasan yang dilarang tersebut. Lain halnya dengan PKL, sudah tidak ada lagi yang menempati badan jalan, semuanya kompak melipir dan naik ke trotoar. Arus lalu lintas terpantau lancar, tidak terpengaruh parkir liar tersebut.
TIKA PRIMANDARI