TEMPO.CO , Jakarta:Enita Fentrikana, 31 tahun, warga Blok M, Jakarta Selatan, melahirkan bayi kembar lima di Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita Senin, 20 Agustus 2013, pukul 08.30 WIB. Uniknya, satu dari kelima bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Empat lainnya perempuan.
“Kalau saya lihat secara fisik mereka sehat dan sempurna,” kata Bagus, 37 tahun, ayah dari bayi-bayi itu, di RS Harapan Kita, Senin, 20 Agustus 2013.
Bayi-bayi tersebut lahir selamat. Hanya saja kondisi mereka terlalu kecil sehingga ukuran dan beratnya sangat jauh di bawah normal. Empat bayi masing-masing memiliki berat badan 400 gram. Bahkan, satu dari tiga bayi perempuan hanya 300 gram.
Direktur Medis dan Keperawatan RS Harapan Kita Didi Danukusumo, mengatakan bayi kembar lima Enita dalam kondisi kritis dan lemah. Usia kehamilan yang baru memasukki usia 24 minggu membuat mereka dalam kondisi tidak normal. “Kondisi bayi sangat lemah dan kami rawat di inkubator,” ujar dia.
Kasus kelahiran lima anak kembar di Indonesia disebutnya sangat jarang terjadi. Menurutnya, peristiwa kelahiran itu sangat langka dan belum terjadi dalam beberapa tahun terakhir. “Bisa jadi perbandingannya 1:1.000,” kata Didi.
Baca Juga:
DIMAS SIREGAR