TEMPO.CO, Jakarta - Ustad Solmed yang disebut-sebut memasang tarif ketika berdakwah di Hong Kong jadi bahan pembicaraan heboh di media, juga jejaring sosial. Pemain film Ketika Cinta Bertasbih, Oki Setiana Dewi, ikut angkat bicara. Menurut dia. pemasangan harga tinggi seorang ustad itu tergantung pribadi masing-masing. Sebab, tidak semuanya melakukan itu.
"Kalau soal tarif wallahualam. Tergantung bagaimana orangnya," ujar Oki saat dijumpai di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Senin, 19 Agustus 2013 lalu. Jika memang ada, Oki justru berdoa agar dirinya terhindar dari hal yang seperti itu.
"Mudah-mudahan Alllah lindungi saya dari semua itu. Dakwah itu tugas semua orang muslim," ujar pemeran Anna dalam film Ketika Cinta Bertasbih ini.
Tanpa meminta bayaran tinggi, menurut Oki, bagi pendakwah pasti ada bayaran yang lebih tinggi lagi, apa pun bentuknya, meskipun bukan materi. "Percaya Allah akan ganti dengan lebih banyak," ujarnya. Oki mengembalikan kepada orang-orang yang meminta bayaran tinggi. Ia tidak bisa berkomentar benar atau tidaknya masalah tersebut.
Kontroversi ustad dengan bayaran tinggi bermula dari perseteruan Ustad Solmed dengan penyelenggara acara dakwahnya di Hong Kong. Dalam perseteruan itu terdapat saling tuduh membisniskan dakwah.
Dari pihak Solmed mengatakan penyelenggara membisniskan dakwah. Namun, dari pihak penyelenggara mengatakan pihak Solmed yang mengubah perjanjian pembayaran dengan menaikkan tarif dakwahnya.
NANDA HADIYANTI
Berita Lain:
Perdamaian Korea Kini di Tangan Lee Young Ae
Julia Perez, Gelar Resepsi di Empat Negara
Jupe Kembalikan Gelar Pemberian Suku Dayak