TEMPO.CO, Kendari - Sail Komodo-Indonesia di pulau Buton dengan tema "Buton Adat Tua" resmi dibuka oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu, hari ini, Rabu, 21 Agustus 2013.
"Saya begitu tertarik berkunjung ke pulau Buton karena mendengar bahwa daerah ini memiliki potensi alam yang sangat indah. Juga ada peninggalan sejarah serta budaya yang masih terjaga apik di sini," ujar Mari Elka Pangestu.
Bahkan saking kagumnya dengan potensi pariwisata di Pulau Buton, Mari berjanji akan kembali mengunjungi tanah Buton. "Sayang saya tak bisa lama berada di tempat ini. Namun saya berharap bisa kembali lagi untuk menikmati keindahan bawah lautnya. Nanti mungkin saya bisa snorkeling dan diving," tambah Mari Elka.
Dari rangkaian Sail Komodo di Pulau Buton yang dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, sejak 21 hingga 23 Agustus, Pemerintah Kabupaten Buton memang memanjakan peserta Sail Komodo dari manca negara dengan suguhan budaya-budaya tua di tanah Wolio-Buton yang masih tetap dilakukan oleh warganya sampai saat ini.
Pada hari pertama, Pemerintah Kabupaten Buton menggelar kegiatan Dole-dole dan Pakande-kandea. Dole-dole adalah ritual adat berupa pemberkatan sekaligus peresmian nama bagi anak.
Sedangkan Pakande-kandea adalah tradisi menjamu tamu dengan menu khas dari masyarakat Buton dengan menggunakan perangkat makan khusus berupa talang yang terbuat dari anyaman atau kuningan. Dua kegiatan adat tersebut juga sekaligus memecahkan rekor Muri, sebagai kegiatan adat dengan jumlah peserta terbanyak mencapai 2.090 peserta.
"Kami memberikan penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (Muri) kepada Bupati Buton, Umar Samiun sebagai pemrakarsa dan penyelenggara kegiatan adat dengan jumlah peserta terbanyak. Untuk Dole-dole, diikuti oleh 1000 balita, sedangkan Pakande-kandea sebanyak 1.090 peserta," ujar Paulus Pangka, dari Muri di hadapan warga Buton di alun-alun Pasar Wajo.
Untuk diketahui Sail Indonesia tahun 2013 ini puncaknya akan dihelat di Pulau Komodo pada 9 Oktober mendatang. Pulau Buton merupakan jalur pelayaran peserta Sail Indonesia dari rute Utara. Saat ini ada sekitar 21 peserta Sail menggunakan kapal yatch (kapal layar) dari Darwin, Australia yang sandar di Teluk Pasar Wajo. Sebelum tiba di Pulau Buton. Para peserta sail terlebih dulu singgah di Wakatobi, Sulawesi Tenggara.
ROSNIAWANTY FIKRY
Berita Terpopuler:
Hizbut Tahrir: Miss World 2013 di Bali Harus Batal
5 Teknologi yang Mengancam Manusia
Lima Tokoh Ini Politikus Idola Anak Muda
Mau Dites Keperawanan, Siswi SMA Ketakutan
Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung'