Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manggis Gunungsari Kian Diburu

image-gnews
Dagangan buah manggis  di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta  di desa Blondo, Mungkid, Magelang, Jateng, Kamis (5/2). Manggis didatangkan dari wilayah Yogyakarta dan dijual  Rp7.500 per kilogram. ANTARA/Anis Efizudin
Dagangan buah manggis di pinggir jalan raya Magelang-Yogyakarta di desa Blondo, Mungkid, Magelang, Jateng, Kamis (5/2). Manggis didatangkan dari wilayah Yogyakarta dan dijual Rp7.500 per kilogram. ANTARA/Anis Efizudin
Iklan

TEMPO.CO, Pati - Buah manggis belakangan ini banyak diburu masyarakat karena diyakini memiliki beragam khasiat untuk kesehatan. Mulai dari buah hingga kulitnya, mampu memelihara kesehatan tubuh, Karena manggis mengandung di antaranya zat Xanthones.

Gairah perburuan manggis ini nampak di Desa Gunungsari, Kecamatan Tlogowungu, Kabupaten Pati, yang selama ini dikenal penghasil manggis. Menjelang mudik Lebaran lalu, banyak orang-orang kota datang ke Gunungsari.

"Banyak masyarakat dari berbagai daerah datang ke sini, hanya mencari buah manggis," kata Suyati (42), warga Desa Gunungsari, Kecamatan Trogowungu, sekitar 28 kilometer dari kota Pati, Rabu 21 Agustus 2013.

Buah manggis asal desa itu, memang memiliki rasa lebih manis dibading manggis dari kota lain. Pada musim panen, kata Suyati, dia mampu memanen 300 buah dari puluhan pohon yang ia memiliki. Biasanya, Suyati dan petani lain memanen manggis secara bertahap sehingga satu pohon dapat dipanen hingga beberapa bulan.

Desa Gunungsari terletak di dataran tinggi,sekitar 300 meter dari permukaan air laut. Jumlah penduduknya sekitar 1.000 jiwa, dan sebagian besar berkebun dan bertani. Tapi sebagian dari mereka memiliki tanaman manggis, yang sudah turun temurun dari generasi pendahulunya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Di sini sedikitnya ada 1.000 pohon manggis," kata Suradi, warga setempat. Pohon manggis ditanam warga di pekarangan rumahnya. Dalam usia tiga tahun sudah mulai berbuah.

Saking banyaknya produksi manggis Gunungsari, banyak tengkulak memburu manggis di desa itu. Mereka berasal dari luar kota, seperti Semarang, Bandung, Yogyakarta dan Jakarta. "Saya hanya melepas manggis jika benar- benar sudah matang," kata Suradi. Harga manggis di tempat itu dijual Rp 500-1.000 per butirnya. "Hasil dari manggis dapat untuk memenuhi kebutuhan keluarga," kata Suyati, yang memiliki tiga anak.

BANDELAN AMARUDIN


Berita Terpopuler:
5 Teknologi yang Mengancam Manusia

Ini Kronologi Aksi Gadis Pemotong 'Burung' 

Sidang Kasus Cebongan, Hakim dan Oditur Ketakutan

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara

Beragam Penyebab Rupiah Terjun Bebas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

1 Agustus 2021

Ketua DPR RI Puan Maharani saat menyampaikan pidato dalam rapat paripurna ke-17 masa persidangan V tahun 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 6 Mei 2021. Rapat Paripurna tersebut beragendakan mendengarkan pidato ketua DPR RI dalam rangka pembukaan masa persidangan V tahun 2020-2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Puan Maharani Minta Polri Tindak Tegas Mafia Obat Covid-19

Puan Maharani mengutuk praktik mafia obat, terlebih untuk obat terapi Covid-19. Meminta mereka ditindak tegas.


Bantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor

27 November 2019

(ki-ka) Ketua BPOM RI Penny K Lukito, Ketua LPPOM MUI Lukmanul Hakim dan Ketua YLKI Tulus Abadi saat konferensi pers di gedung BPOM, Jakarta Pusat, 5 Februari 2018. BPOM menemukan adanya DNA babi dalam Viostin DS dan Enzyplex serta sekaligus mencabut peredaran produk tersebut dari pasaran. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Bantah Terawan, YLKI Sebut Harga Obat Mahal karena Mafia Impor

YLKI menilai rencana Menkes Terawan Agus Putranto untuk mengambil alih perizinan obat tidak bakal mampu menurunkan harga obat.


Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar

11 Januari 2018

Conor McGregor bercengkerama dengan Rita Ora dalam Fashion Award 2017 di London, akhir pekan lalu. (dailymail.co.uk)
Diancam Mafia, Nyawa Conor McGregor Dihargai Rp 14,3 Miliar

Bintang MMA dari UFC yang namanya sedang berkibar, Conor McGregor, dikabarkan sedang terlibat masalah dengan mafia Irlandia dan diancam untuk dibunuh.


Kasus Obat Palsu, IDI dan YLKI Desak Penguatan BPOM  

10 September 2016

Petugas kepolisian merilis barang bukti kasus obat kadaluarsa di Polda Metro Jaya, Jakarta, 5 September 2016. Polisi berhasil membongkar peredaran obat kedaluwarsa dan kosmetik palsu di salah satu toko obat yang beroperasi di wilayah Pramuka, Jakarta Timur yang dijual kembali ke pasaran dengan kemasan baru dan mengubah tahun kadaluwarsa obat.  M IQBAL ICHSAN/TEMPO
Kasus Obat Palsu, IDI dan YLKI Desak Penguatan BPOM  

IDI meminta pengawasan obat dan makanan diperketat.


Ingin Harga Obat Murah, KPPU Gandeng UNDP  

25 Mei 2016

Komisi Pengawas Persaingan Usaha. TEMPO/Amston Probel
Ingin Harga Obat Murah, KPPU Gandeng UNDP  

KPPU menggandeng UNDP agar masyarakat lebih mudah mengakses obat murah.


Tak Pernah Terjadi, Pemenang Lelang Obat Dibatalkan LKPP

9 Februari 2016

medicineworld.org
Tak Pernah Terjadi, Pemenang Lelang Obat Dibatalkan LKPP

Pelaku industri farmasi mempertanyakan akuntabilitas Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) yang membatalkan pemenang lelang obat


Obat di Indonesia Termahal di ASEAN, Ini Dalih Menkes

8 Januari 2016

Menteri Kesehatan, Nila Djuwita Moeloek, melakukan sidak alat pendeteksi virus Ebola di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 3 November 2014. Sidak tersebut dilakukan untuk memperketat masuknya virus ebola ke Indonesia melalui bandara dan pelabuhan. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.
Obat di Indonesia Termahal di ASEAN, Ini Dalih Menkes

Menteri Nila Moeloek mengatakan, obat-obatan paten tertentu seperti obat kanker mahal karena masih dibuat perusahaan farmasi asing.


KPPU: Harga Obat di Indonesia Termahal di ASEAN  

15 Desember 2015

Pengunjung menghadiri pameran niaga industri farmasi
KPPU: Harga Obat di Indonesia Termahal di ASEAN  

KPU menyebutkan harga obat di Indonesia termasuk salah satu yang termahal dibanding negara-negara tetangga di Asia Tenggara.


Tekan Harga Obat di Indonesia, Ini Usul KPPU  

15 Desember 2015

Pengunjung menghadiri pameran niaga industri farmasi
Tekan Harga Obat di Indonesia, Ini Usul KPPU  

KPPU mengusulkan pemerintah mengambil sejumlah langkah untuk menekan harga obat di Indonesia yang selama ini tergolong termahal di Asia Tenggara.


Ini Surat Edaran Perhimpunan Dokter Tanggapi Suap Farmasi  

13 November 2015

Ilustrasi dokter/kesehatan. Pixabay.com
Ini Surat Edaran Perhimpunan Dokter Tanggapi Suap Farmasi  

Investigasi Tempo menemukan sebanyak 2.125 dokter diduga menerima suap hingga Rp 131 miliar dari perusahaan farmasi.