Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bambang DH Janji Lindungi Pekerja Seks Komersial  

image-gnews
Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung partai PDI-Perjuangan Bambang DH bersama Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Tim Pemenangan Bambang-Said, Pramono Anung melakukan kampanye terbuka di hadapan ribuan warga di lapangan pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/8). ANTARA/Rudi Mulya
Calon Gubernur Jawa Timur yang diusung partai PDI-Perjuangan Bambang DH bersama Wakil Ketua DPR yang juga Ketua Tim Pemenangan Bambang-Said, Pramono Anung melakukan kampanye terbuka di hadapan ribuan warga di lapangan pasar Grosir Ngronggo, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (21/8). ANTARA/Rudi Mulya
Iklan

TEMPO.CO, Kediri - Calon Gubernur Jawa Timur Bambang DH berjanji untuk memperlakukan para pekerja seks komersial (PSK) lebih manusiawi. Selama ini, kata Bambang, mereka telah menjadi korban pemerintahan Soekarwo-Syaifullah Yusuf (KarSa) yang gencar melaksanakan program penutupan lokalisasi di sejumlah titik.

Calon gubernur yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini mengaku memiliki konsep yang lebih manusiawi dalam menangani PSK di Jawa Timur. "Bukan menutup paksa seperti yang dilakukan pemerintah selama ini," katanya usai berkampanye di Kediri, Rabu, 21 Agustus 2013.

Bambang membeberkan konsep penanganan PSK yang diklaim sukses dalam dua periode pemerintahannya sebagai Walikota Surabaya. Dengan jumlah PSK sebanyak 7.000 orang di tiga lokalisasi, pemerintah Surabaya berhasil menekan jumlah mereka hingga tinggal separuh. Dan upaya ini dilakukan tanpa melalui pendekatan represif sama sekali.

Langkah pertama yang dilakukan Bambang adalah menghentikan suplai PSK ke lokalisasi. Hal ini untuk mempertahankan jumlah populasi mereka agar tidak membengkak. Selanjutnya, pemerintah menggerakkan Rukun Warga setempat untuk menjalankan intervensi pemerintah melalui program pemberdayaan.

Langkah tersebut, menurut dia, jauh lebih manusiawi dibandingkan melakukan penutupan paksa seperti yang dilakukan beberapa pemerintah daerah di Blitar dan Tulungagung. Penutupan tersebut memantik perlawanan dari para PSK dan aktivis kemanusiaan yang menilai pemerintah tak memiliki konsep jelas. Akibatnya, banyak PSK yang melawan karena tak mendapat kejelasan nasib berikutnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penutupan lokalisasi memang menjadi salah satu program kerja KarSa. Komitmen itu merupakan satu dari tiga kontrak politik yang disepakati dengan para ulama, selain pembubaran Ahmadiyah di Jawa Timur dan perhatian pada pendidikan pesantren serta madrasah. "KarSa sudah membuktikan program itu hingga layak didukung kembali," kata Ifatul Athois, putra pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso Kediri, Kyai Zainudin Jazuli.

HARI TRI WASONO



Topik Terhangat:
Suap SKK Migas
| Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik

KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan

Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter

Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

11 hari lalu

Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid memberikan keterangan pers usai menggelar rapat pleno di Kantor DPP PKB, Jakarta, Jumat, 1 September 2023. Dalam rapat pleno tersebut PKB menyatakan menyambut baik atas tawaran kerja sama politik oleh Partai NasDem yang akan menduetkan Anies Baswedan dengan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.


Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

15 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur


Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

17 hari lalu

Said Abdullah memulai karier menjadi anggota DPR/MPR RI pada periode 2004-2009 dan berlanjut hingga periode 2009-2014 serta periode 2019-2024. Politisi PDIP ini juga pernah menjadi Calon Wakil Gubernur Jawa Timur pada 2013 lalu. Dok. DPR
Ketua DPD PDIP Jawa Timur Said Abdullah Emoh Maju di Pilkada Jatim: Bajunya Tidak Pas

Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah enggan maju di Pilkada Jatim. Namun, politikus partai banteng ini mengaku malah tengah merayu Khofifah.


PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

18 hari lalu

Ketua DPP PDIP Said Abdullah menghadiri  acara Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Award di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu, 27 September 2023. Tika Ayu/Tempo.co
PDIP Tengah Merayu Khofifah Soal Pilkada Jawa Timur 2024

Said Abdullah mengatakan PDIP tengah merayu Khofifah Indar Parawansa soal Pilkada Jawa Timur. Rayuan ini baru sebatas penjajakan.


Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

23 hari lalu

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis, 10 Agustus 2023. TEMPO/M Julnis Firmansyah
Khofifah Bersiap Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Dukungan TKD Prabowo-Gibran hingga Relawan Tapal Kuda

Khofifah Indar Parawansa ingin kembali maju di Pilkada Jawa Timur 2024


TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

27 hari lalu

Khofifah Indar Parawansa bertemu dengan calon presiden Prabowo Subianto Sabtu, 17 Februari 2024/dok tim media Khofifah
TKD Prabowo-Gibran Siap Dukung Khofifah di Pilgub Jawa TImur

TKD Prabowo-Gibran siap mendukung dan memenangkan Khofifah Indar Parawansa pada Pilgub Jawa TImur 2024.


PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

29 hari lalu

Logo Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
PKB Belum Putuskan soal Sosok Cagub Jatim 2024

Salah satu pengurus PKB Jatim, Fauzan Fuadi mengatakan PKB belum membicarakan Pilkada Jatim 2024.


Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

12 Februari 2024

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menanam bibit mangrove saat Festival Mangrove Jawa Timur ke-5 di Romokalisari Adventure Land, Surabaya, Jawa Timur, Selasa, 31 Oktober 2023. Kegiatan ini diisi dengan penanaman 10.000 bibit mangrove, pelepasliaran 88 ekor burung, dan penebaran 5.000 benih ikan bandeng serta 25.000 benih udang vaname. ANTARA/HO/Humas Pemprov Jatim
Besok Lengser, Khofifah Pamit Sekaligus Minta Restu Nyalon Lagi di Pilkada Jawa Timur

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hari ini mengucapkan pamit kepada para pegawai di Pemprov Jatim karena besok sudah purna tugas.


Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

4 September 2020

Ketua DPD Golkar Jatim Sarmuji (kanan) saat menyerahkan rekomendasi kepada Saifullah Yusuf (dua kiri) maju sebagai bakal calon wali kota Pasruruan di Pilkada serentak 2020. (ANTARA/Fiqih Arfani)
Partai Golkar Jawa Timur Targetkan 60 Persen Kemenangan di Pilkada 2020

Partai Golkar Jawa Timur menargetkan 60 persen kemenangan di Pilkada 2020


Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

12 Juli 2018

Khofifah Indra Parawansa dan Saifullah Yusuf. TEMPO/Subekti, Dok. TEMPO/Fully Syafii
Saifullah Yusuf Sikapi Hasil Rekapitulasi Suara Pilkada Jatim

Meski kalah, Saifullah Yusuf mengaku bangga pada dukungan ulama, kiai, partai politik pengusung dan pendukung, serta 9 juta pemilihnya.