TEMPO.CO, Bandung - Polisi memenuhi area lokasi rekonstruksi pembunuhan Franceisca Yofie di depan rumah dua tersangka yang tertutup rapat di ujung barat Jalan Sukagalih, Kota Bandung, Kamis, 22 Agustus 2013. Sementara itu, warga berkumpul menonton di balik garis polisi sekitar 10 meter di timur dan barat jalan. Sementara wartawan menyorot adegan di balik garis polisi sekitar 7 meter di depan rumah.
"Tahap pertama rekonstruksi perencanaan penjambretan dilakukan tersangka W (Wawan) dan A (Ade) di sekitar rumahnya ini pada 5 Agustus lalu,"ujar juru bicara Polrestabes Bandung, Komisaris Rosdiana, di lokasi rekonstruksi, Kamis, 22 Agustus 2013.
Pantauan di lokasi, adegan rekonstruksi tahap pertama langsung digelar setibanya para tersangka yang mengenakan kupluk penutup wajah dan dikawal polisi Brimob bersenjata laras panjang ke Sulkagalih sekitar pukul 09.30.
Adegan pertama digelar di Masjid Baiturahman melibatkan tersangka Wawan dan Ade serta saksi Usman. Berdasarkan pengakuan Ade sebelumnya, dia sedang takjil buka puasa saat diajak Wawan menjambret.
Adegan kedua digelar di dalam sebuah gudang kecil di halaman masjid. Di gudang dekat pintu masuk halaman masjid itulah, Wawan mengutarakan niatnya mengajak Ade menjambret sambil menunjukkan sebilah golok. Adegan ketiga, Ade mengambil sepeda motor Suzuki Satria miliknya, lalu Wawan membonceng di belakang tepat di depan luar masjid di Jalan Sukagalih.
Baca Juga:
Berikutnya, adegan keempat, keduanya bergerak meninggalkan masjid. Reka ulang dilakukan saat para tersangka tengah di perempatan Sukagalih-Jalan Sukamulya untuk belok kanan menuju arah Jalan Setra Indah. Saat berangkat tersebut, mereka disaksikan saksi Usman alias Ujang dari depan pagar masjid.
Dari masjid, reka ulang selanjutnya digelar di sebuah pos ronda tempat para tersangka menenggak sebotol bir di Jalan Setra Indah atau sekitar 500 meter di utara masjid. Di lokasi digelar lima adegan rekonstruksi sejak kedatangan, duduk di dalam pos dan membuka sebotol bir.
Setelah kedua tersangka menenggak bir sebotol hingga tandas, lalu meninggalkan lokasi menuju Jalan Setra Indah Utara II, tempat mereka menemukan korban di depan rumah nomor 11 milik MP Sinurat. Seperti halnya di Sukagalih, proses reka ulang di pos ronda itu menjadi tontonan warga sekitar.
ERICK P. HARDI
Topik Terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita Terpopuler:
KPK Tegaskan Bakal Panggil Jero Wacik
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Ahok: Waduk Ria-rio Dibongkar Akhir Bulan
Rombongan Bus Giri Indah Habis Gelar Puasa Easter
Moeldoko Dipuji Hanura, `Siapa Dulu Dong Gurunya`