TEMPO.CO, Jakarta - Gusmadi, 45 tahun, sedang berkunjung ke kios barunya di lantai 3 Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu sore, 21 Agustus 2013. Pedagang pakaian yang tengah mengenakan baju warna hijau dan celana panjang berwarna hitam itu melihat tempat pencarian rezeki barunya bersama sang istri.
Pria itu terlihat senang dengan tempat jualan barunya. Lapak anyarnya lebih bagus dan bersih bila dibandingkan dengan sebelumnya yang berada di sekitar pinggir jalan Blok A. Selain itu, dia juga terhindar dari segala gangguan cuaca. "Enggak kena panas dan hujan," kata Gusmadi kepada Tempo.
Namun, kebahagiaan Gusmadi tak hanya sampai di situ. Pria yang memakai peci itu makin bahagia karena dia terbebas dari iuran uang sewa selama enam bulan. "Sudah digratiskan enam bulan," kata pedagang pakaian yang menempati kios bernomor B LOC 3 ACT 015 itu sembari tersenyum puas.
Soal pendapatan, Gusmadi memiliki keyakinan tinggi. Barang dagangannya bakal laris-manis terjual, meskipun posisi kiosnya dinilai kurang strategis. Untuk mencapai ke kiosnya, para pembeli harus menaiki tiga anak tangga. "Insya Allah saja. Mudah-mudahan laku," ujar pria yang mengaku pindah ke Blok G karena ingin mematuhi peraturan pemerintah itu.
Kebahagian tidak hanya dirasakan Gusmadi semata. Ade, pedagang pakaian, juga merasakan hal serupa. Suasana kios yang nyaman, dengan akses bagus, dan tidak ada iuran selama enam bulan menjadi alasan kebahagiaannya. "Gratis selama enam bulan," ujar pria berkulit cokelat yang tengah memakai kaos warna putih dipadu celana jin biru itu dengan senyum mengembang.
Ternyata, Ade juga memiliki keyakinan yang serupa dengan Gusmadi dalam hal peruntungan di tempat baru. Pria 31 tahun, yang baru melihat kios anyarnya di lantai 3 bersama sahabatnya itu, optimistis dagangannya bakal laku keras. "Yakin," kata pria berperawakan sedang itu dengan nada yang tegas.
Puas melihat kios barunya, Gusmadi dan sang istri langsung "balik kanan." Sementara Ade melanjutkan perbincangan dengan sahabatnya di pinggir lantai 3 sembari mengalihkan pandangan ke arah jalan raya. Petualangan kedua pedagang pakaian itu di tempat yang baru akan dimulai pada 1 September mendatang.
SINGGIH SOARES
Topik terhangat:
Suap SKK Migas | Penembakan Polisi | Pilkada Jatim | Rusuh Mesir | Partai Demokrat
Berita lainnya:
Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT
Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi
Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah
Sofyan Tan: Dokter `Gila` Penjaga Sekolah