Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Dimulai, Calon Bupati Bogor Tebar Janji  

Editor

Zed abidien

image-gnews
ANTARA/Rahmad
ANTARA/Rahmad
Iklan

TEMPO.CO, Bogor - Empat pasang calon Bupati dan Wakil Bupati Bogor periode 2013-2018 mengawali pembukaan masa kampanye, dengan menyampaikan visi dan misi dalam rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kamis, 22 Agustus 2013. Dalam pemaparan program kerja, para calon kepala daerah mulai menebar banyak janji kepada masyarakat.

Pasangan Gunawan Hasan dan Muhamad Akri Falaq alias Akri Patrio menyampaikan visi "Prioritas Peningkatan Sumber Daya Manusia Menuju Bogor Maju dan Sejahtera." Kandidat dari jalur perseorangan ini di antaranya menjanjikan pendidikan 12 tahun gratis bagi warga kurang mampu, meningkatkan kualitas kesehatan dengan memberikan jaminan pengobatan gratis bagi warga miskin, dan menambah infrastruktur kesehatan.

"Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) harus memiliki ruang rawat inap. Fasilitas kamar kelas III di rumah sakit milik daerah harus diperbanyak agar mampu melayani pasien kurang mampu," kata Gunawan.

Adapun pasangan Alex Sandi Ridwan-Husen Habib Hengky Tornando memiliki visi "Meningkatkan Kesejahteraan Sebagai Fakta Kunci Pengikat Erat Warga Masyarakat Agar Tetap Tinggal, Bekerja, Berkarya, serta Semangat dan Bergairah dalam Membangun Indonesia".

Dalam misinya, calon dari jalur independen tersebut akan mendirikan koperasi di seluruh desa, membantu menyediakan bibit, pupuk, obat pertanian, dan memberikan penyuluhan pertanian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Hasil pertanian nantinya ditampung okeh koperasi desa. Kami juga akan mendorong terwujudnya lembaga yudikatif yang professional, objektif, bersih, adil, dan berpihak kepada yang benar," ujar Alex.

Sedangkan calon Bupati Bogor yang mendapat nomor urut 3, Rachmat Yasin-Nurhayanti, menyampaikan visi "Tewujudnya Masyarakat yang Bertaqwa Produktif dan Kompetitif Dalam Membangun Kabupaten Bogor Terunggul Se-indonesia."

ARIHTA U. SURBAKTI


Berita Terpopuler:

Punya Mertua Kaya, Jenderal Moeldoko: Alhamdulilah

Lulung: Saya The Godfather

Ini Daftar Lengkap Kekayaan Jenderal Moeldoko

Sofyan Tan: Dokter `Gila` Penjaga Sekolah

MU dan Barca Siap Tampung Casillas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

11 Mei 2022

Hepatitis akut yang saat ini tengah menjangkit di sejumlah negara berbeda dari penyakit hepatitis lainnya karena penyebabnya belum diketahui.
Pemerintah Kabupaten Bogor Minta Masyarakat Waspadai Hepatitis Akut

Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta masyarakat waspada hepatitis akut. Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi mengatakan hepatitis akut sedang marak namun belum diketahui penyebab


Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

9 Desember 2020

Ilustrasi kemiskinan. Dok. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Kabupaten Bogor Fokus Penanggulangan Kemiskinan Akibat Pandemi Covid-19

Saat ini angka kemiskinan Kabupaten Bogor naik menjadi 9,26 persen dari sebelumnya 7,14.


Longsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara

22 April 2020

Warga bergotong royong membangun rumah baru karena sudah tidak betah tinggal di tenda pengungsian di Cileuksa, Sukajaya, Kabupaten Bogor, Rabu 5 Februari 2020. TEMPO|M.A Murtadho
Longsor Sukajaya: Pemkab Bogor Bangun 2.704 Hunian Sementara

Pemerintah Kabupaten Bogor membangun hunian sementara bagi warga Sukajaya yang menjadi korban longsor pada awal tahun ini.


Cegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari

18 Maret 2020

Dahnil Anzar Simanjuntak menulis lembar absensi saat akan diperiksa terkait kasus dugaan korupsi dana Apel dan Kemah Pemuda Islam 2017 di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis, 7 Februari 2019. Pemeriksaan ini sehubungan dengan kasus dugaan korupsi penggunaan anggaran dalam kegiatan tersebut. TEMPO/M Taufan Rengganis
Cegah Virus Corona, PNS Bogor Hapus Absensi dengan Sidik Jari

Pemerintah Kabupaten Bogor menerapkan absensi manual untuk mencegah penularan virus Corona. Semula memakai absensi sidik jari.


Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga

21 Februari 2020

Sisa banjir bandang dan tanah longsor di Kampung Banar, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 7 Januari 2020. TEMPO/Amston Probel
Bogor Rentan Longsor, Pemkab Akan Sisir Bangunan Warga

Pemerintah Kabupaten Bogor akan menyisir bangunan warga yang rawan terkena longsor.


Korban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan

15 Februari 2020

Prajurit TNI AD berjalan di lokasi bencana tanah longsor Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin, 13  Januari 2020. Basarnas menyatakan pencarian tiga korban tanah longsor di kampung tersebut dihentikan karena kondisi medan dan cuaca menjadi kendala. ANTARA
Korban Longsor Sukajaya Butuh Rp 105 M untuk Pemulihan

Pemkab Bogor meminta dana bantuan kepada Gubernur Jawa Barat untuk pembangunan infrastruktur pasca longsor Sukajaya.


Jokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan

5 Februari 2020

Presiden Joko Widodo alias Jokowi (tengah) ikut menanam tanaman di Desa Pasir Madang, Kecamatan Sukajaya, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin 3 Februari 2020. Dalam kunjungan di lokasi bencana longsor ini, presiden menanam tanaman akar wangi dan durian yang dipercaya bisa mencegah longsor. TEMPO/Subekti.
Jokowi Minta Relokasi Korban Longsor, Pemkab Siapkan 81 Ha Lahan

Presiden Jokowi minta korban longsor Sukajaya pindah dari daerah rawan. Bupati Bogor sudah menyiapkan lahan.


Kota Bogor Minta 6 Kecamatan di Kabupaten, Bupati: Belum Ngobrol

16 Juli 2019

Bupati Bogor Ade Yasin. Tempo/Ade Ridwan
Kota Bogor Minta 6 Kecamatan di Kabupaten, Bupati: Belum Ngobrol

Pemerintah Kota Bogor ingin meminta enam kecamatan yang saat ini masuk ke Kabupaten Bogor.


Sentul City Belum Laksanakan Putusan MA, Ini Keinginan Warga

6 Juli 2019

Sejumlah polisi berjaga saat aksi demo mengenai dugaan pelanggaran hukum yang dilakukan pengembang PT. Sentul City Tbk di depan Istana Negara, Jakarta, 30 April 2018. Aksi tersebut dilakukan agar pemerintah mengetahui berbagai permasalahan di sentul city selama 20 tahun. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sentul City Belum Laksanakan Putusan MA, Ini Keinginan Warga

Sentul City belum kunjung melaksanakan putusan MA, malah dituding mau nagih biaya pemeliharaan dan perbaikan lingkungan kepada warga.


Atasi Banjir Jakarta, Anies akan Bangun Banyak Kolam Retensi

29 April 2019

Pasca banjir yang melanda Jakart akibat luapan Sunga Ciliwung, pekan lalu. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan didampangi Walikota Bogor Bima Arya mengunjungi Bendung Katulampa, Senin, 8 Februari 2018.
Atasi Banjir Jakarta, Anies akan Bangun Banyak Kolam Retensi

Anies mengatakan akan bekerjasama dengan pemerintah di hulu, termasuk dalam pembangunan kolam retensi.