Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Langgar Aturan, Lembaga Penyiaran Bakal Didenda  

image-gnews
Pimpinan Redaksi Seputar Indonesia Arief Suditomo berjalan usai pemanggilan di komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jakarta (12/07).  Pemanggilan tersebut terkait siaran langsung deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Partai Hanura. TEMPO/Dasril Roszandi
Pimpinan Redaksi Seputar Indonesia Arief Suditomo berjalan usai pemanggilan di komisi Penyiaran Indonesia (KPI) di Jakarta (12/07). Pemanggilan tersebut terkait siaran langsung deklarasi pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Partai Hanura. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) yang baru saja terpilih, Judhariksawan, mengatakan bahwa pihaknya sedang menjajaki kemungkinan pemberian denda bagi lembaga penyiaran yang melanggar Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3SPS), terutama terkait konten tayangan yang menampilkan unsur kekerasan. "Kami sedang mencoba ke arah sana," kata dia usai serah terima jabatan di Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2013.

Sejauh ini, ia melanjutkan, untuk konten tayangan yang menampilkan konten kekerasan sanksinya hanya bersifat administratif seperti teguran tertulis. "Untuk denda tak ada," ujar Judhariksawan. Selama ini, sanksi denda hanya dijatuhkan kepada iklan-iklan yang melewati batas aturan. Misalnya, konten iklan rokok yang tak sesuai dengan aturan.

Untuk rumusan dendanya pun, Judhariksawan menambahkan, hal itu sedang dijajaki dengan Kementerian Keuangan. "Mekanisme seperti apa dan bagaimana kami sedang bahas dengan Kemenkeu," ucapnya.

Terkait dengan Revisi Undang-Undang Penyiaran, Ketua Komisi Informasi Dewan Perwakilan Rakyat Mahfudz Siddiq berjanji akan menghasilkan produk undang-undang yang lebih baik, sebelum periode jabatan anggota Dewan berakhir. Namun, kata dia, hal ini akan membutuhkan proses yang cukup lama untuk membahasnya. "September nanti draf RUU akan dibahas. RUU penyiaran akan kami wariskan dari Komisi I dengan baik," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ERWAN HERMAWAN

Berita Terpopuler:
Rachmawati: SBY Tak Punya Etika Politik 
KPK: Djoko Susilo Cuma Bisa Jadi Ketua RT

Jenderal Moeldoko: Saya Bukan Ahli Surga

Dahlan Iskan: Untung SBY Tak Seperti Mursi

Moeldoko Dipuji Hanura, 'Siapa Dulu Dong Gurunya'

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

55 hari lalu

Rakornas KPI 2024 akan Digelar di Provinsi NTB

Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI), yang dihadiri oleh perwakilan dari 34 provinsi di seluruh Indonesia


Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

9 Januari 2024

Ilustrasi hoaks atau fake news. Shutterstock
Antisipasi Ancaman Hoaks, KPI DKI Bakal Sosialisasi Penayangan Iklan Kampanye

KPI DKI Jakarta bakal menyosialisasikan penayangan iklan kampanye ke lembaga penyiaran lokal. Apa tujuannya?


Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

8 Juni 2023

Ilustrasi Ganja. Getty Images
Pegawai KPI Diduga Terlibat Transaksi Narkoba Lewat Instagram

Polres Metro Tangerang mengungkap transaksi narkoba jenis ganja lewat Instagram. Diduga libatkan pegawai KPI.


MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

7 Maret 2023

Ilustrasi anak dan Ramadan. AP
MUI dan Lembaga Penyiaran Sepakati Isi Ramadan dengan Tayangan Berkualitas

MUI mengajak lembaga penyiaran untuk mengisi Ramadan dengan konten tayangan yang berkualitas, seperti memperbanyak muatan pendidikan, dan dakwah


DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

19 Mei 2022

Anggota Komisi I DPR RI Kresna Dewanata Phrosakh. Foto: Dok/Man
DPR: Seleksi Anggota KPI Harus Tepat dan Transparan

Setiap calon Anggota KPI harus memiliki visi dan misi yang jelas.


MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

7 April 2022

Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia Asrorun Niam Sholeh dalam tangkapan layar akun Youtube BNPB Indonesia saat menayangkan jumpa pers penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Senin 18 Mei 2020. ANTARA/Dewanto Samodro
MUI Pantau Tayangan TV Saat Ramadan

MUI akan memantau seluruh tayangan dan memberikan catatan bagi mereka yang tidak menunjukkan pesan pencerahan.


Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

7 Maret 2022

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu 8 September 2021. TEMPO/Subekti.
Penanganan Kasus Pelecehan Seksual di KPI Mandek, Korban Ingin Bertemu Kapolri

Korban pelecehan seksual dan perundungan di KPI mempertanyakan nasib penanganan kasusnya di Polres Metro Jakarta Pusat yang jalan di tempat.


Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

5 Maret 2022

Pelawak Kabul Basuki alias Tessy. (YouTube/MAIA ALELDUL TV)
Cerita Tessy Jual Mobil dan Rumah Usai Dilarang Tampil di Televisi

Tessy kehilangan pekerjaannya di layar kaca selama enam tahun setelah dicekal oleh KPI karena memakai pakaian perempuan.


KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

5 Desember 2021

Ilustrasi menonton televisi. Shutterstock.com
KPI DKI Minta Para Ustad Kritisi Tayangan Televisi

Ketua KPID Provinsi DKI Jakarta menilai para mubalig bisa mengarahkan masyarakat agar memperoleh manfaat saat menonton televisi


Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

2 Oktober 2021

Gedung Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Jakarta, Rabu 8 September 2021. TEMPO/Subekti.
Komnas Perempuan Apresiasi MS karena Berani Adukan Perundungan di KPI

Komisioner Komnas Perempuan mengatakan MS merasa perlu melapor ke lembaganya lantaran perundungan di KPI berdampak ke istri dan ibunya.