TEMPO.CO, Jakarta - Seorang bayi laki-laki berumur empat bulan dibuang seorang pria yang diduga orang tuanya di Puskesmas Palmerah, Jakarta Barat. Menurut Kepala Puskesmas Palmerah, Dara Pahlarini, peristiwa itu bermula saat seorang pria membawa bayi datang ke puskesmas sekitar pukul 07.00 pagi tadi.
Kepada petugas, pria itu mengaku hendak mengurus surat keterangan lahir bagi anaknya, alasannya surat keterangan lahir bayi tersebut hilang karena kebakaran rumah. "Laki-laki itu kemudian izin foto copy dan menitipkan bayinya di pos satpam," ujar Dara, Jumat, 23 Agustus 2013.
Namun ditunggu hingga siang, pria itu tidak kunjung kembali ke puskesmas. Curiga, petugas lantas memeriksa bayi dan tas bayi itu. Dalam tas bayi ditemukan kain selendang, satu botol susu, tas selempang yang berisi roti biskuit, serta selembar surat bertuliskan "minta titip bayi karena sudah tidak sanggup."
Dara mengatakan, untuk sementara pihak puskesmas akan merawat bayi. "Puskesmas akan merawat bayi dan tetap melakukan koordinasi dengan polsek dan dinas sosial." Namun, jika orang tua bayi itu tidak kunjung datang mengambilnya, ia akan diserahkan ke dinas sosial. Polisi saat ini sedang menyelidiki kasus tersebut. Berdasarkan hasil penyelidikan, orang tua bayi itu diduga merupakan warga Jalan Danau Tandano no V Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
MUHAMMAD MUHYIDDIN