TEMPO.CO, Jakarta - Kampanye hari terakhir Pemilihan Gubernur Jawa Timur, pasangan inkumben Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) mengerahkan sejumlah menteri dan tokoh nasional sebagai juru kampanye (jurkam). Kampanye digelar di bantaran sungai Brantas, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Mereka antara lain Menteri Agama yang juga Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali, Menteri Koperasi dan UMKM yang juga Ketua Harian Partai Demokrat Syarif Hasan, mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat yang juga Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Pramono Edhie Wibowo, dan Ketua Umum Partai Hanura Wiranto.
"Pilih pemimpin yang sudah teruji yakni KarSa," kata Suryadharma saat orasi. Suryadharma memuji kepemimpinan KarSa selama lima tahun sebelumnya. "Jawa Timur damai dipimpin KarSa. KarSa dekat dengan dengan rakyat, kiai, dan ulama," katanya.
Syarif memuji pertumbuhan ekonomi Jatim selama dipimpin KarSa. "Pertumbuhan ekonomi Jawa Timur lebih tinggi dari nasional. Makanya KarSa harus dilanjutkan," katanya.
Hal yang sama dikatakan Wiranto yang datang belakangan setelah Suryadharma dan Syarif. "Saya lihat selama lima tahun Jawa Timur damai dan tidak ada kerusuhan," ujarnya. Padahal di Jawa Timur terjadi aksi penyerangan dan diskriminasi pada penganut syiah di Sampang, Madura, dan jadi perhatian nasional dan internasional. Hingga kini upaya rekonsiliasi belum tuntas.
Selain dihadiri menteri dan tokoh nasional, grup band dan artis lokal dan nasional juga meramaikan kampanye KarSa diantaranya Boomerang dan duo komedian Nunung dan Aziz "Gagap".
ISHOMUDDIN
Berita Terpopuler:
Kisah Ibu Ini 'Olohok' saat Disatroni Densus 88
Mau Besuk Tahanan, Harus Buka Celana Dalam
Wiranto Manfaatkan 3 Stasiun Televisi Hary Tanoe
Ini Kata Direktur Kernel Oil Soal Suap SKK Migas
Dutasari Diduga Menggangsir Duit Hambalang