TEMPO.CO, Lumajang - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Pramono Anung mengatakan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengerahkan seluruh kekuatan untuk memenangkan pemilihan gubernur Jawa Timur. Sejumlah figur sentral diturunkan untuk berkampanye di sejumlah daerah di Jawa Timur guna memenangkan pasangan Bambang DH-Said Abdullah.
"Sekarang kami konsentrasi untuk untuk memenangkan pilgub dulu. Dan hari ini seluruh kekuatan PDIP diturunkan di Jawa Timur baik itu Ibu Megawati, saya sendiri, Jokowi dan Ganjar Pranowo, dan lainnnya di berbagai daerah," kata Pramono saat kampanye di Lumajang, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Pramono mengatakan, Jokowi pada Sabtu ini maraton dari Surabaya ke Bondowoso dan Situbondo. "Sedangkan Pak Ganjar akan turun di Lamongan, Tuban dan Bojonegoro. Ibu Megawati dan saya hari ini jadwalnya di Lumajang dan Banyuwangi," kata Pramono.
Pantauan Tempo, Megawati beserta sejumlah pengurus DPP PDIP tiba di Lumajang sekitar pukul 16.00 WIB. Sekitar tiga jam sebelumnya, Megawati berkampanye di Kabupaten Banyuwangi.
Kampanye pasangan nomer urut tiga ini digelar di Lapangan Gedung Olahraga Wirabhakti Lumajang. Megawati dan Pramono Anung yang menjadi juru kampanye pasangan Bambang-Said. Kampanye yang dilakukan Megawati dan Pramono Anung di depan sekitar seribu orang pendukungnya ini sebenarnya telah melewati batas waktu kampanye.
"Kami sudah meminta izin dulu kepada Panwaslu dan diberi waktu sekitar 15 menit. Kami tidak ingin melanggar itu," kata Pramono Anung mengawali kampanyenya. Dalam orasinya, Pramono kembali menegaskan visi dan misi pasangan Bambang-Said sebagai pasangan calon gubernur dan wakil guberbur yang diusung PDIP ini yakni program Rp 500 juta untuk setiap desa di Jawa Timur.
Megawati berharap Bambang-Said juga akan memenangi pilgub Jawa Timur ini dengan nomer urut yang sama yang nomer tiga. Megawati juga mengingatkan ihwal upaya aksi sebar uang. "Mereka yang menebarkan uang itu harus dipikir uangnya dari mana," kata Megawati.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler:
Kisah Ibu Ini 'Olohok' saat Disatroni Densus 88
Mau Besuk Tahanan, Harus Buka Celana Dalam
Wiranto Manfaatkan 3 Stasiun Televisi Hary Tanoe
Ini Kata Direktur Kernel Oil Soal Suap SKK Migas
Dutasari Diduga Menggangsir Duit Hambalang