TEMPO.CO, Edmonton – Seorang dokter yang membeli gigi John Lennon pada acara lelang dua tahun lalu berharap untuk dapat mengkloning mantan vokalis The Beatles ini dengan menggunakan DNA-nya.
“Jika para ilmuwan berpikir mereka bisa mengkloning mammoth, selanjutnya John Lennon juga bisa dikloning,” ujar dr Michael, seperti dilansir laman Web Orange, Rabu, 21 Agustus 2013.
dr Zuk dari Edmonton, Kanada, menjadi berita utama ketika ia membeli gigi John Lennon dengan harga sekitar Rp 300 juta pada tahun 2011 silam.
“Kebanyakan orang akan mengatakan saya gila, tapi saya pikir itu hal yang fantastis,” tutur Zuk. “Saya gugup sekaligus bersemangat pada kemungkinan bahwa kita sepenuhnya mampu mengurutkan DNA John Lennon yang diambil dari giginya.”
dr Zuk telah meluncurkan sebuah proyek untuk mengekstrak DNA dari gigi busuk milik Lennon. Pada tahun 1970, pengurus rumah tangga Lennon menyimpan gigi penyanyi yang tewas ditembak mati itu 10 tahun kemudian. Dari situlah gigi Lennon berasal kemudian dilelang hingga dibeli oleh Zuk.
Dokter gigi yang juga telah menulis sebuah lagu untuk menghormati gigi Lennon ini telah mendirikan sebuah situs web untuk para penggemar Lennon agar mereka dapat memantau perkembangannya.
Namun demikian, banyak ilmuwan menyangsikan mammoth bisa dikloning, apalagi mengkloning seorang John Lennon.
WEB ORANGE | ANINGTIAS JATMIKA