TEMPO.CO, Jakarta - Dua gelas kopi hitam yang masih mengepulkan asap itu baru saja tersaji. Keduanya diletakkan di atas meja di luar sebuah gedung bernomor 19 di Komplek Perumahan Carina Sayang I Blok III, Rt 16/008 Penjaringan Jakarta Utara.
Tak lama setelah Gindo (37 tahun) dan Aliong menyeruput kopi tersebut, tiba-tiba saja terdengar suara 'brak!' yang keras.
Setelah keduanya menelusuri arah suara tersebut, ternyata ada sebuah pintu berbahan stainless steel berukuran besar menimpa atap gedung tersebut.
"Jatuh tepat di samping mobil yang terparkir," kata seorang saksi mata bernama Sadam kepada Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2013.
Menurut sumber Tempo yang juga menjadi saksi kejadian tersebut mengatakan, ketika suara 'brak!' pertama terdengar, dia melihat pintu helikopter tersebut menimpa asbes atap gedung.
Setelahnya, pintu tersebut menimpa talang air, dan langsung meluncur ke samping mobil Toyota Innova bernomor polisi B-2650-RO.
Sekitar satu setengah jam kemudian para petugas, yang terdiri dari Kepolisian Resort Metro Jakarta Utara dan TNI AD, datang untuk mengevakuasi pintu tersebut. Diketahui kemudian pintu yang berukuran sekitar 1,5x1,7 meter itu berasal dari pesawat Puma MI-17 milik TNI AD.
AMRI MAHBUB
Berita Terpopuler:
Kisah Ibu Ini 'Olohok' saat Disatroni Densus 88
Wiranto Manfaatkan 3 Stasiun Televisi Hary Tanoe
Mau Besuk Tahanan, Harus Buka Celana Dalam
Ini Kata Direktur Kernel Oil Soal Suap SKK Migas
Dutasari Diduga Menggangsir Duit Hambalang
Nama Istri Anas Hilang dari Akta Notaris Dutasari