TEMPO.CO, Surabaya - Suasana di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Ahad pagi, 25 Agustus 2013, tampak berbeda. Memasuki hari terakhir kampanye, Kelompok Wartawan Olahraga Jawa Timur menggelar kegiatan “Voli Damai Menuju Grahadi”.
Kegiatan ini dikemas untuk mendinginkan suasana menjelang hari tenang Pemilihan Kepala Daerah Jawa Timur 2013-2018, mulai 26 Agustus hingga 28 Agustus. Jika sebelumnya para kandidat gubernur-wakil gubernur saling beradu menggaet massa dan beradu argumen di ajang debat, kini mereka dituntut untuk bersatu dalam permainan bola voli. "Kalau biasanya mereka berdebat, sekarang kita pertemukan cagub-cawagub dalam satu tim voli," kata anggota panitia, Wahyu Setya.
Pertandingan voli ini mempertemukan kelompok pasangan calon gubernur dan wakil gubernur dengan kelompok gabungan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur plus.
Sayangnya, dari empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang diundang, hanya pasangan Soekarwo-Saifullah Yusuf dan Eggi Sudjana-Moch Sihat yang hadir. Menyusul kemudian Herman Suryadi Sumawiredja, calon wakil gubernur nomor 4. Sedangkan Bambang Dwi Hartono-Said Abdullah dan Khofifah Indar Parawansa tak datang.
Informasi dari panitia, Bambang-Said berhalangan hadir karena sedang beracara di luar Kota Surabaya. Kelompok kandidat akhirnya diperkuat oleh beberapa tim sukses masing-masing.
Sementara tim KPU Jawa Timur plus terdiri dari dua Komisioner KPU Agus Mahfud Fauzi dan Agung Nugroho, Pelaksana Tugas Gubernur Jawa Timur Rasiyo, Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Ediwan Prabowo, Ketua Badan Pengawas Pemilu Jawa Timur Sufiyanto, dan anggota Bawaslu Sri Sugeng Pudjiatmiko.
AGITA SUKMA LISTYANTI