Soekarwo Unjuk Kemahiran di Voli Cagub Jatim  

TEMPO.CO, Surabaya - Permainan “Voli Damai Menuju Grahadi” yang diikuti para kandidat Gubernur Jawa Timur dan KPU Jawa Timur plus berlangsung seru. Pertandingan hanya berlangsung dua set dengan masing-masing tim berbagi kemenangan.

Dari tim kandidat, Soekarwo, Saifullah Yusuf, dan Eggi Sudjana tampak mahir bermain voli. Berada di barisan terdepan, pasangan KarSa (Soekarwo-Saifullah Yusuf) lebih dominan memainkan bola. Sedangkan dari tim lawan, Rasiyo dibantu Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sugeng Riyono dan Sekretaris Korpri Jawa Timur Hizbul Wathon juga tak kalah untuk mencetak skor.

Hingga pada akhir set pertama, KPU Jatim plus unggul 27-25 atas kelompok kandidat. Skor berbalik pada set kedua. Pasangan kandidat akhirnya menumpas tim KPU Jatim plus dengan skor 25-16.

Meski terlihat mahir, Soekarwo mengaku bermain asal-asalan. "Ini hanya hiburan, mainnya asal-asalan. Bagusnya lagi, semua sama-sama enggak bisa voli," ujarnya setelah pertandingan di depan Gedung Grahadi, Surabaya, Minggu, 24 Agustus 2013.

Semangat satu tim juga terlihat pada kelompok kandidat gubernur-wakil gubernur. Sihat yang beberapa kali terjatuh saat menangkap bola langsung dibantu Gus Ipul dan Pakde Karwo.

Menurut Pakde Karwo, adu argumen dan saling menyerang hanya terjadi pada saat debat. Jika ada tindakannya yang menyakitkan, ia meminta maaf. "Ciri khas Jawa Timur itu debat, ya, debat. Bar, yo, bar (selesai, ya, selesai)," katanya.

Setelah bermain voli, pasangan calon gubernur-wakil gubernur sepakat mengutamakan perdamaian dan kepentingan rakyat dalam pemilihan 29 Agustus 2013 nanti. "Siapa pun yang jadi tidak masalah, yang penting pilkada lancar dan damai," ujarnya.

Hal itu juga diamini Herman Suryadi Sumawiredja. Menurut dia, siapa pun yang akan memimpin Jawa Timur nantinya tetap harus mengutamakan kepentingan rakyat. Program yang baik dari semua calon harus diadopsi.

Ia juga menilai segala hal yang terjadi selama kampanye hanyalah dinamika politik yang wajar. "Enggak penting siapa yang menang, yang penting utamakan rakyat," katanya.

AGITA SUKMA LISTYANTI