Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perjalanan Evolusi Kostum Metal

image-gnews
Metallica. Aceshowbiz.com
Metallica. Aceshowbiz.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Malam ini Anda mungkin ikut berjubel dengan puluhan ribu penonton konser Metallica di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Dan sepekan terakhir, boleh jadi Anda semakin intens memikirkan pakaian yang pas dikenakan untuk menikmati deru gitar Kirk Hammett itu.

Sebagian dari kalian mungkin berpikir sederhana saja: memakai kaus oblong warna hitam, bila perlu yang tercetak logo Metallica atau gambar sampul album mereka. Akan lebih baik lagi kalau kaus itu merupakan merchandise resmi dari konser-konser band itu sebelumnya. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, contohnya, mengaku akan hadir di stadion sepak bola itu untuk menonton konser. “Pakai jaket kulit,” kata dia di Balai Kota Jakarta, Jumat lalu.

Memakai kaus atau jaket kulit memang tidak salah. Seperti itulah gaya metal yang paling mudah dan aman ditafsirkan. Ketika penggemar ingin menunjukkan dukungan dan eksistensi mereka kepada dunia, mereka pun mengenakan pakaian serupa dengan pemain band idolanya. Itu pula sebabnya musisi, terlebih bintang rock, selalu menjadi ikon mode.

Gaya Metallica dalam berpakaian sebenarnya terus berubah seiring dengan zaman. Untuk mengetahuinya, kita perlu kembali ke era 1980-an ketika Metallica menjadi salah satu pionir munculnya thrash metal, salah satu cabang aliran musik heavy metal yang telah ada satu dekade sebelumnya.

Ketika itu, kelahiran trash metal tak hanya ditandai dengan semakin cepatnya ritme kocokan gitar yang mengiringi lirik-lirik berisi isu sosial, tapi juga satu set gaya berbusana. Metallica, Megadeth, Slayer, dan Anthrax tampak menjadi antitesis Motley Crue dan Poison, dua band Amerika Serikat yang kala itu sedang berkibar di jalur glam rock—cabang aliran musik rock dengan penampilan dan gaya hidup yang gemerlap.

Dalam klip video One—single ketiga dalam album And Justice for All yang dirilis pada akhir 1980-an--James Hetfield dan ketiga rekannya mengenakan kaus buntung dipadu celana jins. Sebelumnya, pemain bas Cliff Burton—yang tewas dalam kecelakaan di Swedia--kerap muncul dengan kaus bisbol berlogo Jack Daniel’s.  

Sesekali Metallica dan band thrash metal lainnya mengenakan rompi dan jaket kulit. Bisa dibilang gaya mereka saat itu dipengaruhi oleh mulai eratnya hubungan antara musik metal dan semangat perlawanan punk. Di Megadeth, bekas gitaris Metallica, Dave Mustaine, meminjam subkultur punk berupa sabuk peluru di pinggangnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jembatan yang menghubungkan antara metal dan punk telah dibangun di Inggris pada 1970-an oleh vokalis Judas Priest, Rob Halford, dengan jaket kulit pengendara sepeda motor yang menjadi ciri khasnya. Tentang gayanya yang pernah disalahartikan sebagai ikon kelompok gay ini, Rob pernah mengatakan, “Saya hanya memilih penampilan semacam itu karena selama bertahun-tahun heavy metal tidak benar-benar memiliki koneksi visual untuk menghubungkan kekuatan mereka terhadap musik.”

Lambat laun tafsir visual dalam berhubungan dengan heavy metal ternyata berubah seiring dengan keluarnya thrash metal dari dunia bawah tanah, akrab dengan radio dan MTV, hingga kemudian perlahan kehabisan energi. Apalagi dengan kemunculan cabang baru musik grunge pada era 1990, dengan T-shirt, kemeja flannel, atau jaket kedodoran.   

Sejak saat itu banyak veteran band metal, termasuk Metallica, memangkas rambut panjang liar yang bertahun-tahun menambah garang musik mereka. Pakaian mereka menjadi lebih rapi dan dewasa. Mereka mungkin semakin matang alias tua, atau boleh jadi ingin merangkul kaum muda.

Yang jelas, semakin ke sini, gaya busana mereka tak ubahnya dengan musisi rock alternative, skaters, bahkan remaja masa kini: kemeja hitam lengan panjang, sweater berkapuco, bahkan celana tanggung berbahan denim. Bahkan Robert Trujillo tetap mempertahankan ciri khasnya--kaus basket hitam--dalam konser Metallica di Shanghai, Cina, dua pekan lalu.   

Jadi, kini jangan pusing merasa harus tampil lusuh untuk menyampaikan salam tiga jari. Yang terpenting, hindari berbusana formal di Senayan nanti malam. Bukankah saat itu adalah kesempatan kalian terbebas dari rasa lelah harus berpakaian apik setiap hari? Seperti pesan Metallica dalam Escape: Break away from your common fashion.

AGOENG WIJAYA | NURUL MAHMUDAH
Berita Terpopuler
Ini 4 Kegunaan Scrub Sesuai Jenis Kulit

Diagnosis Kanker Ibarat `Hukuman Mati'

Hotel Serpong Segmentasi Pasar MICE

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

6 menit lalu

Penjelajahan Empat Dekade Voyager
Cara NASA Mengontak Kembali Voyager 1, Penjelajah Bintang yang Hilang Kontak Selama 5 Bulan

NASA memakai kode baru untuk mencolek kembali pesawat antarbintang, Voyager 1, yang sempat hilang kontak.


Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

12 menit lalu

Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz melaksanakan salat Idul Fitri di Istana Al-Salam di Jeddah, Arab Saudi, 21 April 2023. Saudi Press Agency/Handout via REUTERS
Raja Salman dari Arab Saudi Masuk Rumah Sakit untuk Pemeriksaan Rutin

Raja Salman, 88, terakhir kali dirawat di rumah sakit pada Mei 2022 untuk prosedur kolonoskopi dan tes medis, juga di rumah sakit Jeddah.


Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

14 menit lalu

Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono saat wawancara dengan Tempo di Palmerah, Jakarta, Senin 21 Maret 2022. Tempo/Tony Hartawan
Groundbreaking Keenam di IKN, Kepala OIKN: Ada Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa hingga Universitas dari Malaysia

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono buka suara soal peletakan batu pertama (groundbreaking) tahap keenam di ibu kota baru itu dalam waktu dekat.


Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

16 menit lalu

Pemain Persik Kediri, Flavio Silva. (Instagram/@flaviosilvaa_9)
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persik Kediri vs PSS Sleman Berakhir Imbang 4-4, Flavio Silva Hattrick

Persik Kediri gagal menuai poin penuh saat menjamu PSS Sleman pada pekan ke-33 Liga 1 2023-2024 di Stadion Brawijaya.


Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

25 menit lalu

Aldilla Stephanie Suwana, penerima beasiswa Fulbright di Harvard Law School. Dok.Pribadi
Mau Kuliah di Fakultas Hukum, Apa yang Sebaiknya Disiapkan?

Berminat menjadi sarjana hukum, tentu saja harus kuliah di fakultas hukum. Berikut yang perlu disiapkan calon mahasiswa hukum.


Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

26 menit lalu

Shin Tae-yong. Foto: Tim Media PSSI
Piala Asia U-23 2024: Shin Tae-yong Siapkan Strategi Khusus untuk Redam Korea Selatan

Shin Tae-yong mengantisipasi kemampuan set piece Korea Selatan menjelang laga perempat final Piala Asia U-23 2024.


Daftar Pemain Jakarta Elektrik PLN, 'Ratu' Bola Voli Putri yang Berusaha Bangun dari Tidur di Proliga 2024

33 menit lalu

Jakarta Elektrik PLN.
Daftar Pemain Jakarta Elektrik PLN, 'Ratu' Bola Voli Putri yang Berusaha Bangun dari Tidur di Proliga 2024

Klub bola voli putri Jakarta Elektrik PLN, yang dikapteni Yolla Yuliana, menatap Proliga 2024 dengan semangat kebangkitan.


Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

43 menit lalu

Nama Irjen Teddy Minahasa sempat membuat heboh karena terlibat kasus narkoba. Ia diduga mengedarkan narkoba jenis sabu seberat 5 kilogram yang ditujukan untuk Kampung Bahari yang terkenal sebagai Kampung Narkoba di Jakarta. ANTARA
Polisi Pesta Narkoba di Cimanggis Depok, Kilas Balik Kasus Irjen Teddy Minahasa Terlibat Jaringan Narkoba

Polisi pesta narkoba belum lama ini diungkap. Bukan kali ini kasus polisi terlibat narkoba, termasuk eks Kapolda Sumbar Irjen Teddy Minahasa.


Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

43 menit lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com
Ketahui Bahasa Cinta yang Dibutuhkan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa cinta atau kasih sayang yang digunakan untuk mengungkapkan perhatian pada orang lain.


HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

50 menit lalu

Ilustrasi penodongan atau perampokan dengan senjata tajam. Shutterstock
HP Pelajar SMP di Depok Dirampas Saat Pulang Sekolah, Korban Disabet Celurit

Pelajar SMP di Depok menjadi korban perampasan HP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Depok.