TEMPO.CO, Jakarta - Belum juga band Metallica tiba di Indonesia, sejumlah batasan sudah diberikan kepada wartawan yang hendak meliput. Berdasarkan keterangan dari panitia, band heavy metal asal Amerika Serikat ini tak ingin momen ketibaannya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, direkam awak media.
"Kami akan usahakan agar teman media masih bisa mendapatkan gambar. Tapi sejauh ini pihak Metallica tak ingin ada pengambilan gambar," kata seorang panitia, Ahad, 25 Agustus 2013.
Permintaan itu membuat kesal sejumlah wartawan televisi yang sudah menunggu sejak pagi. Mereka pun mencoba melakukan negosiasi agar tetap diperbolehkan mengambil gambar, meski dari jarak yang diperbolehkan panitia. Mendapat permintaan itu, panitia melemparkannya ke kepala keamanan Metallica agar langsung menegosiasikannya dengan keamanan dari Metallica. Panitia hanya mengatakan pelarangan merupakan permintaan langsung dari pihak Metallica.
Berdasarkan pantauan Tempo, hingga pukul 16.30, Metallica belum juga tiba di bandara. Namun, sekitar sepuluh mobil penjemput, yang didominasi Toyota Alphard dan Innova, telah menunggu di depan pintu keberangkatan. Lars Ulrich dan kawan-kawan diagendakan bakal naik panggung Stadion Utama Gelora Bung Karno pada pukul 20.00. Sementara pintu masuk bagi penonton telah dibuka sejak pukul 17.00, dengan tujuan agar tidak terjadi penumpukan antrean.
ISTMAN MP
Berita Lain
Kaus Metallica Laris di Bandung
Dilema Parkir para Fans Metallica
Berharap Clip Pemetik Gitar Metallica
