TEMPO.CO, Lamongan - Bekas aktivis Afganistan dan Moro, Ali Fauzi, 43 tahun, mengatakan bahwa Agus Martin alias Hasan Ansori, 32 tahun, adalah anak buah Abdullah Sonata, 35 tahun. Terduga aktivis Poso ini ditangkap anggota Densus-88, di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Ahad, 25 Agustus 2013.
"Ya, kemungkinan, dia (Agus Martin) anak buah dari Abdullah Sonata," katanya kepada Tempo Senin, 26 Agustus 2013. (baca rekam jejak Abdullah Sonata). Soal tuduhan ke Agus, menurut Ali Fauzi, ia tidak mengetahuinya. Akan tetapi, kemungkinan berkaitan dengan penjualan senjata.
Ali mengakui dialah yang yang mengajak pulang Agus ke Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Lamongan. Alasannya, yang bersangkutan mempunyai istri dengan tiga anak yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Agus menikah sekitar lima tahun silam. Ali mengajak Agus pulang ke Tenggulun, dari rumahnya di Bekasi, di pinggiran, Jakarta, tiga tahun silam.
Ali mengaku mengajak Agus pulang ke desanya karena beberapa hal. Di antaranya, agar Agus menjaga kehidupan dan berkumpul dengan keluarga. Bahkan, selama bertempat tinggal di Tenggulun, ia menjalaninya dengan baik. Agus bekerja normal sebagai tukang batu dan tidak ada konflik di dalam rumah tangganya. Tak mengherankan jika Umi Solihah, istri Agus, kaget begitu suaminya dijemput anggota Densus-88.
Adapun kaitannya dengan Abdullah Sonata, kata Ali, ia menduga lantaran Agus hingga kini masih dekat dengan Abdullah. "Tetapi perannya apa saya tidak tahu," ucapnya. Ali mengenal Abdullah Sonata sebagai pria Jakarta yang memiliki jaringan bernama Laskar Mujahidin Kompak (Komite Penanggulangan Krisis) ketika terjadi konflik Ambon sekitar 1999.
Detasemen Khusus 88 Anti-teror menangkap Agus Martin alias Hasan Ansori di rumah mertuanya, Nurminda, di Desa Tenggulun, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Pria kelahiran Bekasi ini diduga menjadi jaringan teroris Poso dan sudah sekian lama jadi buruan polisi.
Polisi Lamongan menyebutkan, penangkapan Hasan kemungkinan karena pengembangan dari pengakuan Ramli alias Iqbal Husaini alias Adrian Alansyah atau juga kerap disebut Rambo atau Rian. Densus 88 menangkap Iqbal di Cipayung, beberapa waktu lalu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminalitas Kepolisian Resor Lamongan, Ajun Komisaris Hasran, mengatakan kepolisian baru mengetahui penangkapan itu setelah diberitahu oleh Densus sendiri.
SUJATMIKO
Berita Terpopuler:
FPI Mau Jadi Parpol, Ini Kata Rizieq Shihab
Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik
Rizieq Shihab Mengaku Belum Kepikiran Ganti SBY
Akbar: JK Ikut Konvensi Pengaruhi Suara Ical
Konvensi Demokrat, Rustriningsih: Apa Saya Pantas?
Diperiksa Pekan Ini, Andi Terancam Ditahan