TEMPO.CO, Tasikmalaya - Warga Rancapaku, Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat menolak penambangan pasir atau galian C di daerahnya. Warga pun memaksa pengusaha tambang menarik kembali alat berat jenis backhoe yang terlanjur dibawa ke kampung ini, Senin, 26 Agustus 2013. Bahkan warga mengancam membakar backhoe tersebut jika pengusaha tidak menariknya. Aksi warga ini mendapat pengawalan dari aparat kepolisian dan TNI.
"Galian C itu tidak memiliki izin dari warga setempat dan pemerintah desa. Pengusaha hanya memperoleh izin dari muspika kecamatan," kata warga yang juga merupakan anggota Komunitas Penyelamat Lingkungan, Muhammad Irvan, di lokasi aksi, Senin, 26 Agustus 2013.
Warga menduga ada broker mengatasnamakan masyarakat sudah siap jika di wilayahnya ada galian C dan dapat izin beberapa pihak. Setelah ditelusuri, Irvan melanjutkan, persetujuan masyarakat itu terbukti bohong dan hanya klaim dari pengusaha. "Kami meminta siapapun pengusaha jangan berani masuk ke kampung ini," kata dia.
Alasan lain penolakan galian C, kata Irvan, warga khawatir jalan desa akan rusak akibat dilalui truk pengangkut pasir. Selain itu, dengan galian C sumber mata air bersih yang biasa dipakai warga bisa menjadi kering. "Masyarakat tidak mau dirugikan."
Perwakilan dari perusahaan tambang, Juju M Jumantara mengatakan, awalnya perusahaan meminta izin kepada kepala desa untuk menambang di kampung ini. Namun kepala desa tidak memberi izin. "Kita kemudian koordinasi karena ini untuk usaha, muspika pun memberi ijin. Kami turunkan alat berat," kata dia.
Muspika yang dimaksud Juju adalah pemerintah kecamatan, polsek setempat, dan koramil. Namun hasil kesepakatan dengan warga, perusahaan akhirnya membatalkan penambangan di Kampung Rancapaku. "Daripada kita korbankan masyarakat banyak dengan adanya pertambangan ini, lebih baik kita batalkan," ucap Juju.
CANDRA NUGRAHA
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos