TEMPO.CO, Jakarta - Bos Kernel Singapura Widodo Ratanachaitong berjanji bakal membuka tokoh penyuap Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi, Rudi Rubiandini.
Janji itu muncul dari kuasa hukum pejabat pelaksana tugas Kernel di Indonesia Simon Gunawan Tanjaya, Junimart Girsang. "Biarkan Widodo yang akan mengungkapkan dalam waktu dekat," ujar kuasa hukum Simon, Junimart Gorsang di Gedung KPK, Senin, 26 Agustus 2013.
Menurut dia, Direktur Kernel Oil Singapura itu mengaku bakal bertanggung jawab atas kasus ini."Biarkan Widodo yang bicara, kan sudah bilang akan bertanggungjawab dan akan buka siapa pemberi uang ke Ardi," kata Junimart.
Dia enggan merinci pihak yang dimaksud sebagai pemberi uang dalam kasus ini."Ya tentu yang punya kekuasaan dong," kata dia saat ditanya lebih jauh. Junimart memilih bungkam ketika didesak untuk mengungkapkan siapa pihak yang dimaksud oleh Widodo.
Sebelumnya, Direktur Kernel Oil Widodo Ratanachaitong mengaku sama sekali tidak mengetahui tujuan pentransferan uang yang diminta tersangka suap SKK Migas Devi Ardi. "Baru setelah media memberitakan, saya menyadari telah dimanipulasi oleh Devi Ardi dan afiliasinya untuk mentransfer uang dari Singapura ke Jakarta," kata Widodo melalui laman resmi perusahaannya tertanggal 23 Agustus 2013.
Junimart sendiri menyebut Widodo mengaku pernah memerintahkan Simon untuk memberikan duit pada Devi Ardi. Duit itu sendiri disebut sebagai titipan Ardi dan diduga berasal dari pihak lain.
SUBKHAN
Berita Terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Metallica: Terima Kasih Jakarta
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos
Berita Terkait:
Jero Wacik: Saya Kan Baru di ESDM
Publik Yakin Ada Jaringan Besar di Kasus Rudi
Ini Kata Direktur Kernel Oil Soal Suap SKK Migas