TEMPO.CO, Jakarta - Dalam sebulan terakhir ini terjadi empat penembakan terhadap anggota polisi. Wakil Kapolri Komisaris Jenderal Oegroseno memastikan kewaspadaan dan kesiagaan polisi di lapangan kini sudah ditingkatkan.
Oegroseno memastikan polisi di lapangan tidak membutuhkan tambahan persenjataan untuk melindungi diri. "Menurut saya, menambah persenjataan itu tidak perlu. Yang paling penting, polisi meningkatkan kewaspadaan. Apalagi selama ini kan mereka selalu ditembak dari arah belakang," ucap Oegroseno saat ditemui pada halalbihalal di Nelayan Seafood Restaurant pada Minggu, 25 Agustus 2013.
Oegroseno menegaskan semua polisi harus berhenti dan melakukan reaksi jika menemukan ada hal-hal yang mencurigakan. "Pada saat polisi menemukan hal mencurigaan, polisi harus melakukan kontak mata dengan pelaku. Ini bisa membuat pelaku penembakan keder dan takut." Diharapkan dengan demikian, pelaku akan berpikir ulang untuk meletuskan pistolnya.
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Berita Nasional Terpopuler:
FPI Mau Jadi Parpol, Ini Kata Rizieq Shihab
Skandal SKK Migas, Jero Wacik Dibidik
Rizieq Shihab Mengaku Belum Kepikiran Ganti SBY
Akbar: JK Ikut Konvensi Pengaruhi Suara Ical
Konvensi Demokrat, Rustriningsih: Apa Saya Pantas?
Diperiksa Pekan Ini, Andi Terancam Ditahan