TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny Iskandar menyambut baik rencana Kementerian Perindustrian membuat standarisasi kawasan industri. Menurutnya, hal ini penting untuk menarik investor ke Indonesia.
"Dalam kenyataanya, pengembang tidak selalu mengikuti petunjuk teknis pengembangan kawasan industri. Jangan sampai investor datang tapi kondisinya tidak sesuai dengan ekspektasi mereka," katanya pada Tempo di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2013.
Menurut dia, berdasarkan sosialisasi yang disampaikan Kementerian, ada beberapa kriteria sertifikasi yang akan diberlakukan, yaitu terkait perizinan lahan, manajemen, infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan instalasi air bersih. Menurut Sanny, dari 74 kawasan industri yang telah ada sekarang ini, tidak semua kawasan industri dapat memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. Saat ini ada gap yang cukup besar antara kawasan industri di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.
Tapi, HKI menilai tiap kawasan industri memang harus mengembangkan daerahnya agar bisa memenuhi sertifikasi yang ditetapkan pemerintah. Di sinilah pengembang harus berdaya saing agar bertahan dan menarik investor. "Mau tidak mau harus dilakukan dan pasti ada tambahan cost. Tapi memang ini yang dibutuhkan untuk membangun kawasan, harus ada pembangunan infrastruktur. Kalau tidak ya tertinggal," katanya.
Sanny mengatakan, pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pengembang di kawasan industri berbeda-beda. Dana yang dibutuhkan untuk membangun pun tak sama, sesuai dengan kemajuan industrinya. "Tidak ada ukuran yang pasti karena berbeda sekali," katanya.
Tahun ini, lahan industri yang tersedia mencapai 400 hektar, turun dari tahun lalu yang mencapai 600 hektar. Okupansi tersebut sudah mencapai 100 persen. Penurunan lahan kawasan industri yang tersedia, kata dia, disebabkan karena permintaan yang turun. Sanny mengatakan hal itu disebabkan oleh proses persiapan lahan industri yang butuh waktu lama.
ANANDA TERESIA
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos