Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Kriteria Standarisasi Kawasan Industri

Editor

Muchamad Nafi

image-gnews
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik di Karawang International Industry Cities (KIIC) Kerawang, Jawa Barat (21/11). KIIC memiliki 1400 hektare lahan yang dipersiapkan untuk penambanan perluasan kawasan industri. TEMPO/Amston Probel
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pembangunan sebuah pabrik di Karawang International Industry Cities (KIIC) Kerawang, Jawa Barat (21/11). KIIC memiliki 1400 hektare lahan yang dipersiapkan untuk penambanan perluasan kawasan industri. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI), Sanny Iskandar menyambut baik rencana Kementerian Perindustrian membuat standarisasi kawasan industri. Menurutnya, hal ini penting untuk menarik investor ke Indonesia.

"Dalam kenyataanya, pengembang tidak selalu mengikuti petunjuk teknis pengembangan kawasan industri. Jangan sampai investor datang tapi kondisinya tidak sesuai dengan ekspektasi mereka," katanya pada Tempo di Jakarta, Senin, 26 Agustus 2013.

Menurut dia, berdasarkan sosialisasi yang disampaikan Kementerian, ada beberapa kriteria sertifikasi yang akan diberlakukan, yaitu terkait perizinan lahan, manajemen, infrastruktur, pengelolaan lingkungan, dan instalasi air bersih. Menurut Sanny, dari 74 kawasan industri yang telah ada sekarang ini, tidak semua kawasan industri dapat memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah. Saat ini ada gap yang cukup besar antara kawasan industri di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa.

Tapi, HKI menilai tiap kawasan industri memang harus mengembangkan daerahnya agar bisa memenuhi sertifikasi yang ditetapkan pemerintah. Di sinilah pengembang harus berdaya saing agar bertahan dan menarik investor. "Mau tidak mau harus dilakukan dan pasti ada tambahan cost. Tapi memang ini yang dibutuhkan untuk membangun kawasan, harus ada pembangunan infrastruktur. Kalau tidak ya tertinggal," katanya.

Sanny mengatakan, pekerjaan rumah yang harus dikerjakan pengembang di kawasan industri berbeda-beda. Dana yang dibutuhkan untuk membangun pun tak sama, sesuai dengan kemajuan industrinya. "Tidak ada ukuran yang pasti karena berbeda sekali," katanya.

Tahun ini, lahan industri yang tersedia mencapai 400 hektar, turun dari tahun lalu yang mencapai 600 hektar. Okupansi tersebut sudah mencapai 100 persen. Penurunan lahan kawasan industri yang tersedia, kata dia, disebabkan karena permintaan yang turun. Sanny mengatakan hal itu disebabkan oleh proses persiapan lahan industri yang butuh waktu lama.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

ANANDA TERESIA

Topik terhangat: 

Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat

Berita terpopuler:

Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan  
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto  
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

15 November 2021

Gubernur WH : Pembangunan Untuk Kesejahteraan Masyarakat

Capaian pembangunan di Provinsi Banten mulai dari pembangunan jalan, jembatan, sekolah, rumah sakit, stadion, revitalisasi Kawasan Banten Lama dan revitalisasi Kawasan Peziarahan.


Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

16 Januari 2018

Jembatan Barelang yang menghubungkan Pulau Galang  dengan pulau Batam dan Rempang di Kepulauan Riau. TEMPO/ Fransiskus S.
Pembangunan Kawasan di Kepulauan Riau Terkendala Izin

Ada beberapa permasalahan dalam pembangunan kawasan pengembangan Pulau Karimun dan pengembangan Pulau Rempang, Kepulauan Riau.


Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

28 Desember 2017

Angka UMK 2017 tertinggi masih di Kabupaten Karawang, yaitu Rp 3.605.272, dan angka terendah di Kabupaten Pangandaran sebesar Rp 1.433.901,15.
Bandara Internasional dan 4 Proyek yang Akan Dibangun di Karawang

Bappeda menyebutkan akan ada lima proyek strategis nasional yang akan dibangun di wilayah Karawang.


Menteri Yasonna Yakin Indonesia Bisa Jadi 10 Negara Top di Dunia

27 Agustus 2017

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly memberikan pengarahan kepada kalapas se-Jawa Timur di aula serbaguna Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas 1 Malang, Jawa Timur 5 Juni 2017. Selain memberikan pengarahan kepada Kalapas se-Jawa Timur, kedatangan Yasona ke Lapas klas 1 Malang tersebut sekaligus untuk meresmikan pondok pesantren At-Taubah. Foto: Aris Novia Hidayat
Menteri Yasonna Yakin Indonesia Bisa Jadi 10 Negara Top di Dunia

Menteri Hukum dan HAM Yasona menjelaskan pentingnya gotong royong untuk membangun Indonesia.


Djarot Tantang Pengerjaan Resto Apung Muara Angke Dipercepat  

20 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan pembangunan Resto Apung Muara Angke Minggu 20 Agustus 2017. Acara di buka dengan membunyikan sirine dan peletakan batu pertama. TEMPO/YUSUF
Djarot Tantang Pengerjaan Resto Apung Muara Angke Dipercepat  

Menurut Djarot, Resto Apung Muara Angke bisa dikerjakan hanya dalam tempo sepuluh bulan.


Gunakan Dana KLB Rp 65 miliar, Resto Apung Muara Angke Dibangun  

20 Agustus 2017

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meresmikan pembangunan Resto Apung Muara Angke Minggu 20 Agustus 2017. Acara di buka dengan membunyikan sirine dan peletakan batu pertama. TEMPO/YUSUF
Gunakan Dana KLB Rp 65 miliar, Resto Apung Muara Angke Dibangun  

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Resto Apung Muara Angke akan mengajak masyarakat naik kelas.


Hary Tanoe Bakal Sulap Kebon Sirih Jadi Kawasan Kuliner  

14 Agustus 2017

Pemilik MNC Group, Hary Tanoesoedibjo seusai menjalani pemeriksaan sebgaia tersangka di Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Jakarta, 7 Juli 2017. Hary Tanoe diperiksa terkait pesan singkat bernada ancaman kepada Kepala Subdirektorat Penyidik Jaksa Agung Muda Pidana Khusus Yulianto. ANTARA/Aprillio Akbar
Hary Tanoe Bakal Sulap Kebon Sirih Jadi Kawasan Kuliner  

Hary Tanoe mengatakan proses pembebasan lahan seluas 30 ribu meter persegi di Kebon Sirih Barat bakal rampung Maret 2018.


Perizinan Pembangunan Kota Baru

14 Agustus 2017

Perizinan Pembangunan Kota Baru

Beberapa hari ini muncul polemik tentang pembangunan kota baru. Pernyataan "salah (tidak etis) menjual sesuatu yang belum ada izin" ditanggapi oleh pengembang bahwa itu adalah praktik yang biasa dalam pemasaran properti. Polemik yang terjadi sangat menarik dibahas dari sisi perizinan dalam penataan ruang.


Pemerintah dan Yayasan Independen Gelar FEII 2017

12 Juli 2017

Tiga Menteri Bahas Percepatan Pembangunan Tol Pekanbaru - Dumai. TEMPO/ Riyan Nofitra
Pemerintah dan Yayasan Independen Gelar FEII 2017

Kegiatan bertajuk Kolaborasi Pemerintah Daerah untuk
Pencapaian SDGs itu rencananya diadakan pada 19-21 Juli
mendatang di JCC.


3 Menteri Bahas Sejumlah Proyek Strategis Nasional di Riau  

8 Juli 2017

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. TEMPO/Dhemas Reviyanto
3 Menteri Bahas Sejumlah Proyek Strategis Nasional di Riau  

Tiga menteri Kabinet Kerja RI menyambangi Riau untuk membahas sejumlah proyek strategis nasional di daerah tersebut.