TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah berencana kembali melakukan lelang Surat Utang Negara (SUN) pada Selasa, 27 Agustus 2013 pada pukul 10.00-12.00 WIB. Jumlah indikatif yang dilelang sebesar Rp 8 triliun.
"Lelang ini untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam APBN 2013," kata Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Yudi Pramadi dalam siaran pers yang dikutip pada Senin, 26 Agustus 2013.
Dalam pelelangan besok, pemerintah menyediakan empat seri SUN dengan nominal per unit sebesar Rp 1 juta. Empat seri SUN tersebut, yakni SPN12140731 dengan bunga diskonto dan jatuh tempo pada 31 Juli 2014, FR0069 dengan bunga tetap dan jatuh tempo pada 15 April 2019, FR0070 dengan bunga tetap dan jatuh tempo pada 15 Maret 2024, dan FR0068 dengan bunga tetap dan jauth tempo pada 15 Maret 2034.
Penjualan SUN akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem pelelangan yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia, yakni bersifat terbuka dengan metode harga beragam. Pemenang lelang yang mengajukan penawaran pembelian kompetitif akan membayar sesuai dengan yield yang diajukan, sementara pemenang pembelian non-kompetitif akan membayar dengan yiel rata-rata tertimbang dari penawaran pembelian kompetitif yang dinyatakan menang.
Total alokasi pembelian non-kompetitif untuk SUN seri SPN12140731 maksimum sebesar 50 persen dari target indikatif. Sedangkan, alokasi pembelian non-kompetitif untuk FR0069, FR0070, dan FR0068 masing-masing sebesar 30 persen dari total yang dimenangkan. "Pemerintah berhak menjual keempat seri SUN tersebut lebih besar atau lebih kecil dari jumlah indikatif yang ditentukan," ujarnya.
Hasil lelang akan diumumkan langsung pada Selasa, 27 Agustus 2013. Adapun setelmen akan dilaksanakan pada Kamis, 29 Agustus 2013.
AYU PRIMA SANDI