TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa mendapat gelar Perekayasa Utama Kehormatan dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Gelar ini diberikan karena ia dinilai berhasil merancang program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi (MP3EI).
"Penganugerahan sangat tepat karena keseharian beliau sangat berperan dengan kebijakan teknologi dan pembangunan ekonomi yang berbasiskan peningkatan kapasitas sumber daya manusia yang bersaing," kata Kepala BPPT, Marzan A Iskandar, saat pemberian anugerah tersebut di kantor BBPT, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2013.
Marzan mengatakan pemberian anugerah perekayasa ini sudah melalui tahapan seleksi yang sangat ketat. Menurut dia, pelaksanaan MP3EI menjadi wujud komitmen kebangsaan untuk pembangunan ekonomi jangka menengah berbasiskan rekayasa ilmu pengetahuan dan teknologi transformasi.
"Penganugerahan ini juga sangat tepat mengingat kita akan memasuki ASEAN Community pada 2015. Terintegrasinya pasar kita dengan negara-negara ASEAN akan membawa konsekuensi yang besar, yakni diperlukannnya keunggulan kompetitif," katanya.
Hatta Rajasa menyampaikan terimakasih atas anugerah yang diberikan BPPT kepadanya. Menurut dia, saat ini semakin marak pengelolaan pembangunan ekonomi yang terintegrasi, baik bilateral maupun multilateral. "Integrasi ekonomi ini akan bercirikan persaingan ketat. ASEAN akan jadi pasar tunggal dan kawasan berdaya saing," katanya.
Baca Juga:
Menurut dia, pembangunan harus memfasilitasi peningkatan peran rekayasa teknologi guna mencetak beragam terobosan teknologi. "Pembangunan ekonomi harus memfasilitasi percepatan transisi penemuan ilmiah menjadi inovasi teknologi yang memfasilitasi fabrikasi produk dan jasa baru," kata Hatta.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Topik terhangat: Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos