TEMPO.CO, Palembang - Menjelang pesta olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) III di Palembang, 22 September hingga 1 Oktpober, Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sumatera Selatan mendapati belum satu pun restoran dan hotel-hotel setempat yang memiliki sertifikat halal.
Hal itu sangat disayangkan oleh MUI Sumsel, karena sertifikat halal merupakan salah satu cermin kesiapan Panitia Penyelenggara ISG III. Ketua MUI Sumsel, KH M Sodikun, mengkhawatirkan hal itu akan dikeluhkan peserta.
“Belum satu pun hotel dan restoran yang memiliki sertifikat halal, termasuk hotel yang mengklaim sebagi hotel syariah,” kata Sodikun di Palembang, Senin, 26 Agustus 2013.
Menurut dia, jauh hari sebelum Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah ISG, pihaknya sudah mengimbau agar menejemen hotel dan restoran dapat mengurus sertifikat halal. Selanjutnya tim MUI akan menurunkan tim untuk melakukan uji kehalalan setiap makanan dan minuman yang akan sajikan. Dia menyayangkan imbauan tersebut dianggap angin lalu oleh para pengusaha dengan berbagai alasan.
MUI Sumatera Selatan pernah mendapat penjelasan satu pengelola hotel berbintang dan ternama. Disebutkan bahwa sajiannya dipastikan tidak mengandung unsur-unsur non-halal. Namun, setelah diteliti ternyata didapati bahan yang haram. ”Dari penelusuran kami masih ditemukan hotel menggunakan arak dan materi lain yang diragukan kehalalannya," ujar Sodikun.
MUI meminta Gubernur Alex Noerdin, untuk menekan pengusaha mengurus sertifikat halal atas produk yang akan disajikan kepada para peserta ISG III. Menurut Sodikun, Gubernur tidak cukup hanya meminta secara lisan. tetapi harus tertulis dan disertai sanksi bagi yang menolak. ”Kalau sebatas imbauan saja dianggap angin lalu oleh mereka,” ujarnya.
Panitia Pelaksana ISG III menyiapkan sekitar 3.000 kamar untuk atlet dan ofisial. Kamar-kamar tersebut tersebar di Wisma Atlet dan 39 hotel di Palembang.
Ketua Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumsel, Erlan Aspiudin, membenarkan sebagian besar anggotanya belum mengantongi sertifikat halal dari MUI. Menurut Erlan, PHRI tidak dapat memaksa anggotanya mendapatkan sertifikat halal. karena masing-masing hotel mempunyai SOP dalam menilai kebersihan, kehalalan, dan cita rasa produknya.“Kami setuju dengan imbauan MUI, tetapi kami tidak dapat memaksa anggota,” kata Erlan.
Dengan memiliki sertifikat halal, lamnjut Erlan, para peserta yang merupakan anggota Organisasi Konferensi Islam tersebut tidak ragu-ragu lagi menyantap aneka hidangan, baik masakan tradisional maupun internasional.
ISG III akan diikuti oleh 31 dari 56 negara anggota OKI. Kejuaraan multicabang olahraga ini akan mempertandingkan 13 cabang olahraga, di antaranya sepakbola, bola basket, taekwondo, karate, panahan, bulu tangkis, aquatic, atletic.
PARLIZA HENDRAWAN
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos