TEMPO.CO, Tepi Barat - Pasukan keamanan Israel membunuh seorang warga Palestina dan melukai 20 warga lainnya dalam satu bentrokan di kamp pengungsi Qalandia, Tepi Barat, Senin, 26 Agustus 2013. Kejadian itu disampaikan oleh pasukan keamanan Palestina dan pejabat rumah sakit ke AFP.
Korban tewas bernama Rubeen Abed Fares. Menurut petugas medis, seluruh korban luka disebabkan oleh sambaran peluruh tajam.
Juru bicara kepolisian Israel mengatakan kepada AFP, polisi perbatasan mencoba membubarkan huru-hara dengan lemparan batu yanag dilakukan oleh 1.500 orang, tapi dia tak bersedia memberikan keterangan mengenai korban tewas akibat hantaman senjata Israel yang menggunakan peluru tajam.
"Pada pagi dini hari, satu tim polisi perbatasan mendatangi kamp Qalandiya untuk menahan seorang aktivis teroris," kata juru bicara, Luba Samri.
"Menyusul penahanannya, sekitar 1.500 warga mulai melakukan kerusuhan dengan melemparkan bom molotov dan bebatuan yang membahayakan anggota pasukan."
Dia melanjutkan, "Kami tidak tahu ada korban tewas dari pihak mereka (Palestina). Yang kami ketahui tiga orang cedera. Mereka dilarikan ke rumah sakit, namun kami tahu kalau hal itu membahayakan jiwanya." Tiga anggota kepolisian perbatasan, kata Juru bicara itu, luka-luka akibat lemparan batu.
AL ARABIYA | CHOIRUL
Topik terhangat:
Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie | Rusuh Mesir | Konvensi Partai Demokrat
Berita terpopuler:
Metallica Hanya Minta 7 Pertanyaan
Undang Metallica, Setiawan Djodi Dimarahi Pak Harto
Metallica Cuci Muka di Hotel Bidakara
Jokowi Datang, Penonton Metallica Heboh
Nonton Metallica, Jokowi Dikawal Provos