TEMPO.CO, Jakarta - Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat Jenderal (Purn) Endriartono Sutarto menyelesaikan proses perkenalan dan pendalaman dengan Komite Konvensi, pada Selasa 27 Agustus 2013, sekitar pukul 17.00 WIB.
Mantan Panglima TNI ini mengaku sempat berdiskusi tentang berbagai hal yang menurutnya perlu dilakukan untuk memajukan Indonesia.
"Saya sampaikan beberapa hal seperti reformasi yang masih perlu diperbaiki, ketergantungan negara pada bahan bakar minyak, dan konversi energi yang perlu segera dilakukan," ujar Endriartono. Dua anggota komite, Hinca Panjaitan dan Suaidi Marasabessy, mendampingi Endriartono selama konferensi pers.
Endriartono menjelaskan bahwa salahsatu misinya jika menjadi presiden adalah mengurangi ketergantungan rakyat terhadap BBM. Untuk itu, kebutuhan energi Indonesia harus dikonversikan dengan sumber energi lainnya seperti batu bara dan gas.
Selain itu, Endriartono juga menyatakan misinya untuk mengembalikan kemajuan sektor pertanian Indonesia. "Tanah-tanah milik negara yang menganggur harus segera kita bagikan ke petani dengan sertifikat hak pakai. Dengan begitu, kita tingkatkan produksi pertanian," ujarnya.
Visi misi Endriartono sebagai calon RI-1 berpusat pada upaya perbaikan kondisi demokrasi dan ekonomi negeri ini. Ia menilai setelah 15 tahun berjalannya reformasi, masih banyak yang perlu diperbaiki, "Setelah reformasi, memang ada kebebasan, namun harus ada batas koridor hukumnya," ujarnya.
MAYA NAWANGWULAN
Topik Terhangat:
Rupiah Loyo | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita Terpopuler:
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
15 Menit Sebelum Menhan AS Tiba, Merah Putih Jatuh
Pelat Jeep B 1 LPI Rizieq Tercatat di Polisi
Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli