TEMPO.CO, Palembang - Panitia Pelaksana pesta olahraga Islamic Solidarity Games (ISG) III atau Indonesia Islamic Solidarity Games Organizing Committee (InaIsgoc), masih menunggu kepastian keikutsertaan 7 negara pada kejuaraan multicabang olahraga yang digelar 22 September hingga 1 Oktober mendatang di Palembang, Sumatera Selatan.
Deputy I InaIsgoc, Djoko Pramono, menyatakan panitia menantikan kepastian keikutsertaan mereka hingga pada 31 Agustus malam. Dari 7 negara tersebut, 4 di antaranya sudah mengkonfirmasikan keikutsertaan mereka baru secara lisan, meskipun sudah terdata dalam daftar negara peserta. Sementara 3 lainnya belum mendaftarkan nama atlet dan ofisial mereka.
Ketujuh negara tersebut adalah Malaysia, Gabon, Tunisia, Somalia, Senegal, Jibouti, dan Kamerun. Menurut Djoko, tiga negara yang hingga kini belum mengirimkan jumlah dan nama atlet serta ofisialnya ialah Somalia, Jibouti, dan Senegal. "Kami tidak tahu alasanya. Yang jelas kami hormati putusan kongres ISSF (Islamic Solidarity Sports Federation) yang telah menyetujui mereka ikut," ujar Djoko di Palembang, Selasa, 27 Agustus 2013.
Pada saat Palembang ditunjuk sebagai tuan rumah, panitia pusat memastikan ISG diikuti 25 negara dari 56 negara anggota Organisasi Konferensi Islam. Belakang jumlah tersebut bertambah menjadi 38 negara. Penambahan itu dipastikan akan berpengaruh pada penyiapan sarana akomodasi, trasportasi, dan konsumsi. Namun, menurut Djoko, panitia sudah memperhitungkan jika peserta bertambah.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana ISG (InaISGOC) Tingkat Daerah, Muddai Madang, menjelaskan kepastian penambahan 7 negara peserta tersebut sangat dinantikan panitia daerah. Informasi itu sangat penting karena panitia harus menyiapkan fasilitas bagi mereka.
“Selain harus menambah kamar untuk akomodasi dan konsumsi, panitia harus menambah tenaga sukarelawan untuk mendampingi mereka selama di Palembang,” kata Muddai Madang.
Namun, dia memastikan saat ini pihaknya sudah memiliki rencana B untuk mensukseskan ISG. “Termasuk menyiapkan keperluan bagi negara-negara yang baru bergabung dalam peserta. Kami berharap secepatnya memberi konfirmasi," lanjut Muddai.
Muddai menambahkan pentingnya konfirmasi itu juga terkait jadwal pertandingan. Hal ini disebabkan sejumlah cabang olahraga sudah bertanding seminggu sebelum ISG dibuka secara resmi pada 22 September. Dia mencontohkan bola basket yang mulai dipertandingkan pada 16 September mendatang.
Berikut negara-negara ISG III: Aljazair, Azerbaijan, Brunei Darussalam, Burkina Faso, Mesir, Guyana, Indonesia, Iran, Irak, Kuwait, Libya, Maladewa, Malaysia, Maroko. Oman, Pakistan, Palestina, Qatar, Saudi Arabia, Suriah, Tajikistan, Turki, Turkmenistan, Uganda, Uni Emirat Arab, Nigeria, Yordania, Gambia, Mauritania, Yaman, Guinea, dan Sudan.
PARLIZA HENDRAWAN