TEMPO.CO, Jakarta--Wakil Ketua DPRD Jakarta Abraham Lunggana alias Haji Lulung mengatakan antara anak wilayah dengan pedagang Tanah Abang ada hubungan timbal balik. Anak wilayah adalah istilah yang biasa digunakan oleh warga sekitar Pasar Tanah Abang.
"Bahkan cenderung lingkaran setan antara keduanya," kata Lulung pada Senin, 26 Agustus 2013. Lulung menggambarkan jika ada pedagang dari luar datang dan akan mencari lapak di Tanah Abang biasanya akan mencari anak wilayah.
Tujuannya, meminta dicarikan posisi yang pas untuk menggelar lapak. Mereka akan negosiasi harga jika sudah ketemu posisi yang pas. Hanya Lulung mengatakan tidak tahu berapa biasa anak wilayah membayar.
"Kalau besaran uang yang disepakati antara pedagang dan anak wilayah itu urusan mereka," katanya. Hal ini sekaligus meralat pemberitaan di Majalah Tempo edisi 19-25 Agustus 2013 di mana Lulung menyebutkan besaran harga antara pedagang dengan anak wilayah.
Lulung mengatakan hubungan saling menguntungkan ini "terpelihara" lama. Sehingga memang butuh terobosan untuk menyelesaikan permasalahan di Tanah Abang.
Dia mengaku akan mendukung selalu program Pemerintah DKI di Tanah Abang. "Demi kebaikan Tanah Abang dan bisa win-win solution," ujarnya.
SYAILENDRA
Terhangat:
Pasar Tanah Abang | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Sisca Yofie
Berita Terkait:
'Menjinakkan' Anak Wilayah Tanah Abang
Rencana Jokowi Promosikan Blok G Tanah Abang
Serah Terima Kunci Blok G Tanah Abang Dimulai
Alasan Pedagang Berebut Kios Blok G Tanah Abang