TEMPO.CO, Jakarta - Polres Jakarta Selatan siap memastikan unjukrasa warga Lenteng Agung untuk memprotes lurah mereka yang berbeda agama, Rabu 28 Agustus 2013 besok, berlangsung tanpa kekerasan.
"Kami akan turunkan anggota dengan jumlah dua kali lipat dari jumlah pendemo, kami tak mau kecolongan," ujar juru bicara Polres Jakarta Selatan Kompol Aswin saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Agustus 2013.
Aswin mengaku polisi sudah menerima surat pemberitahuan dari warga yang akan berunjukrasa. Sejauh ini, tanggung jawab pengamanan ada di Polsek Jagakarsa. Polres Jakarta Selatan masih memantau situasi. "Kami menunggu kalau Polsek (Jagakarsa) butuh pengamanan tambahan, kami siap," ujarnya.
Aksi unjukrasa tersebut bertujuan untuk menyampaikan penolakan warga Lenteng Agung atas penempatan Lurah Lenteng Agung Susan Jasmine Zulkifli. Menurut juru bicara Forum Penolakan Warga terhadap Penempatan Lurah Lenteng Agung, Mochamad Rusli, peserta unjukrasa sekitar 300 orang.
Sebelumnya, Rusli menyatakan warga menolak Lurah Susan karena beragama Kristen. Mayoritas warga Lenteng Agung, kata dia, beragama Islam. "Selama Ramadan kemarin, acara tarawih keliling yang biasanya diadakan Lurah, jadi tidak ada," kata Rusli. Karena itu, Rusli minta Gubernur Jakarta Joko Widodo memindahkan Lurah Susan.
M. ANDI PERDANA
Topik Terhangat:
Rupiah Loyo | Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita Terpopuler:
Konvoi Jeep Mewah FPI Menuai Kritik di Twitter
Lurah Susan : Saya Hanya Menjalankan SK Gubernur
15 Menit Sebelum Menhan AS Tiba, Merah Putih Jatuh
Pelat Jeep B 1 LPI Rizieq Tercatat di Polisi
Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli