TEMPO.CO, Surakarta--Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat pertanyaan mengejutkan saat menjadi pembicara kuliah umum bagi mahasiswa baru Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta di Auditorium UNS, Selasa, 27 Agustus 2013.
Seorang mahasiswa, Yahya Satria Atmaja, menanyakan apa yang akan dilakukan Ganjar jika menjadi presiden sehingga Indonesia bisa menjadi negara adi kuasa seperti Amerika Serikat. Sebelum menjawab, Ganjar bertanya ke Yahya. "Apakah kamu mendoakan saya jadi presiden?" kata Ganjar.
Mahasiswa Fakultas Kedokteran ini menjawab, "Saya mendoakan Pak Ganjar jadi presiden," ujarnya.
"Kalau begitu Alhamdulillah," ucap Ganjar, yang disambut tepuk tangan para mahasiswa yang memenuhi auditorium UNS. "Kamu duduk depan. Mau jadi wakil presiden?" kata Ganjar sambil tertawa.
Lantas politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini mengatakan agar menjadi negara adi kuasa, Indonesia harus berdaulat di berbagai bidang, khususnya energi dan pangan. "Kita tidak boleh tergantung ke asing," ujarnya.
Jika menjadi presiden, dia akan mengajak seluruh komponen bangsa untuk menyediakan sendiri apa yang menjadi kebutuhan Indonesia. Misalnya untuk kapal, dia akan mengumpulkan seluruh ahli dari berbagai universitas di Indonesia untuk membuat kapal sendiri.
"Lalu kita harus menolak impor minyak. Kita bikin sendiri bahan bakar nabati seperti bioetanol," katanya. Daripada memperkaya bangsa Timur Tengah yang kaya minyak, lebih baik memperkaya petani sendiri yang mau menanam tanaman untuk bioetanol.
"Seperti sekarang ini, saya mau buka lahan satu hektare di Wonogiri untuk ditanami ketela. Lantas diolah menjadi bioetanol," ujarnya. Soal pemasaran, dia akan negosiasi dengan Pertamina.
UKKY PRIMARTANTYO
Terhangat:
Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Baca juga:
Hemat Anggaran, Ganjar Ingin Teleconference
Roy Suryo: Foto Instagram Ani SBY Asli
Mobil Hardtop Jebol Pintu Keraton Surakarta
Raja Pakubuwono XIII Disandera?