TEMPO.CO, Sleman - Suporter Persija menyerang suporter Persib Bandung saat laga di Stadion Maguwoharjo, Depok Sleman, Rabu sore, 28 Agustus 2013. Akibatnya, pada menit ke-17, pertandingan "buangan" itu dihentikan sementara.
Para Jakmania, pendukung Persija, dan Viking, pendukung Persib, yang datang saat pertandingan dimulai, saling serang dengan mercon dan kembang api. Dentuman mercon terdengar keras dari arah timur tempat pendukung Persija. Tak mau kalah, para suporter Persib juga melempar mercon bantingan.
Polisi langsung mengusir para Jakmania yang menyerbu tempat duduk suporter Persib di sisi selatan. Para suporter Persib juga dialihkan ke tempat duduk stadion di sisi barat samping tribun VIP. Suasana perang mercon dan saling kejar terjadi sesaat. Polisi langsung mengantisipasi dengan menjauhkan mereka dari arena "peperangan" di sisi selatan stadion.
Padahal, laga ini adalah laga tunda yang tidak terdapat di lokasi klub itu berada. Tetapi justru dipilih Maguwoharjo, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, yang dinilai netral. Tetapi dinodai oleh suporter dari Persija Jakarta yang menyerang suporter Persib lebih dulu. "Kami ini sudah menyambut tamu dengan baik, tetapi suporter tamu itu justru mengacau," kata salah seorang suporter PSS Sleman, Sunardi.
Kekacauan mulai agak reda saat para penonton asal Daerah Istimewa Yogyakarta, yang menjadi suporter PSS, PSIM, di sisi barat menyanyikan lagu Indonesia Raya. Ajun Komisaris Besar Heri Sutrisman, Kepala Kepolisian Resor Sleman, langsung mengambil pengeras suara untuk menenangkan para suporter.
Di tengah lapangan, Heri meminta suporter tenang. "Pertandingan akan dimulai lagi, semuanya supaya tenang dan menjaga ketertiban," kata Heri melalui pengeras suara.
Setelah dihentikan sekitar 16 menit, pertandingan dimulai kembali. Para Jakmania sudah mulai tenang dan duduk di sisi tribun timur dan sisi utara.
MUH SYAIFULLAH
Topik terhangat: Rupiah Loyo| Konser Metallica | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Berita terpopuler:
Lurah Susan Akan Didemo Warga Lenteng Agung Besok
Jokowi Dilaporkan ke Polisi, Ini Komentar Ahok
Warga Penolak Lurah Susan Juga Akan Demo Jokowi
Duit US$ 100 Terselip di Buku Pledoi Djoko Susilo
Jokowi Siap Jadi Mediator Keraton Solo, Tapi...