TEMPO.CO, Jakarta - Mahasiswa salah satu sekolah tinggi di daerah Cakung, Jakarta Timur, Pendi Manalu, 33 tahun ditangkap oleh Subditranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya karena telah melarikan 4 mobil milik dosennya. Mobil yang dilarikan Pendi merupakan mobil operasional kampus.
Pendi, yang merupakan mahasiswa penerima beasiswa, ditangkap di parkiran Seven Eleven Hayam Wuruk, Jakarta Pusat pada pukul 17.50 WIB. Pendi tertangkap tangan tengah bertransaksi jual beli 1 unit mobil Toyota Innova warna Silver Metalik tahun 2013 berpelat nomor B 1332 KON tanpa dokumen yang asli.
Berdasarkan penelusuran polisi, ternyata telah ada 3 mobil lagi milik dosennya, Nilam Suryani, yang telah berpindah tangan. "Ketiga unit tersebut telah digadaikan ke Jawa Tengah, Bekasi dan Jakarta," kata Kasubditranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Arie Ardian di Mapolda Metro Jaya, 29 Agustusd 2013.
Arie mengatakan bahwa Pendi bekerja sendirian, tidak memiliki kelompok. "Dan dia (Pendi) mengaku baru pertama kali melakukan aksinya (penjualan mobil curian)," kata Arie.
Menurut Arie, tersangka dikenai pasal 372 KUHP. Arie juga menambahkan bahwa Pendi belum memiliki catatan kriminal.
Modus yang digunakan tersangka yaitu dengan meminjam mobil untuk acara keperluan keluarganya dan dia berjanji akan menggantikan biaya bensin. Nilam mengatakan bahwa pada tanggal 18 Juli 2013, tersangka meminjam mobil darinya. "Janjinya 3 hari, tapi setelah 3 hari, dia (Pendi) telepon minta tambah sehari lagi," kata Nilam.
Nilam percaya kepada Pendi karena tersangka merupakan anak yang baik dan Nilam juga kenal dengan orang tua pelaku. "Dia itu mahasiswa enterpreneur yang saya ajarkan. Tapi dia salah terapkan ilmu itu. Makanya jadi kebablasan," kata Nilam.
Nilam mengatakan bahwa dirinya tidak pernah melaporkan kehilangan mobil. Tetapi polisi-lah yang menghubungi Nilam mengatakan bahwa mobilnya telah dicuri.
Sementara itu, Nilam mengaku bahwa mobil-mobil tersebut dilengkapi oleh Global Positioning System (GPS). Namun, Arie mengatakan bahwa ada kelemahan pemasangan GPS pada mobil-mobil tersebut.
RIZKI PUSPITA SARI
Berita Terpopuler:
Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
Sampah Sisa Resepsi Atiqah-Rio Jadi Perbincangan
Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan
Jusuf Kalla Tolak Undangan Konvensi Demokrat