TEMPO.CO, Lumajang - Pertokoan di sepanjang kota Kabupaten Lumajang tutup saat pencoblosan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur yang digelar hari ini. Pemandangan itu, misalnya, tampak di sepanjang Jalan Panglima Sudirman yang merupakan pusat pertokoan di Lumajang.
Jalanan tampak lengang, terutama akses jalan yang menuju kawasan pusat pemerintahan. "Biasanya antara jam delapan, pertokoan di Jalan Panglima Sudirman sudah buka," kata Dirno, seorang tukang becak di kawasan Jalan Panglima Sudirman, Kamis, 29 Agustus 2013.
Nyaris tidak ada pegawai toko yang pada hari biasanya tampak berjejer menunggu toko tempatnya bekerja buka. "Siang hari baru buka," kata petugas Linmas Kelurahan Tompokersan, Misnadi, yang bertugas di TPS 01, RW 01, Tompokersan, ini. Mayoritas pemilik toko adalah peranakan Cina yang ikut nyoblos, bahkan beberapa di antaranya jadi petugas TPS setempat.
Sementara itu, sejumlah TPS di Kota Malang masih terlihat sepi. Seperti di TPS 10, Perumahan Puri Kartika Asri, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang, hanya tampak dua orang duduk di kursi tunggu. "Menunggu siang saja, masih sibuk urusan rumah tangga," kata Erna Sulistyowati, warga setempat, Kamis, 29 Agustus 2013.
Banyak penghuni perumahan masih berada di dalam rumah, meski pemungutan suara sudah dibuka. Diperkirakan TPS yang berjumlah 400-an pemilih ini ramai pada siang hari.
Total pemilih di Kota Malang sebanyak 604.072 jiwa. Mereka memilih di 1.308 TPS yang tersebar di lima kecamatan di Kota Malang. "Persiapan sudah maksimal. Gunakan hak pilih dengan cerdas," kata Ketua KPU Kota Malang, Hendry.
Masyarakat yang belum terdaftar tetap bisa menggunakan hak suaranya di TPS terdekat dengan menunjukkan kartu tanda penduduk. KPU juga membangun empat TPS di lembaga pemasyarakatan di Kota Malang. Terdiri dari satu TPS di LP Wanita Sukun dan tiga TPS di LP Lowokwaru, Malang. Tujuannya, untuk menjamin narapidana dan tahanan menggunakan hak pilihnya.
Sedangkan bagi keluarga dan pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit bisa menyalurkan hak pilihnya di TPS terdekat. "Tak ada TPS khusus di rumah sakit," kata Hendry.
EKO WIDIANTO | DAVID PRIYASIDHARTA