Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Islamic Games, Atlet Voli dan Renang Tak Berbikini

image-gnews
Pebola voli pantai Indonesia Ayu Cahyaning Siam berusaha mengembalikan bola kepada pebola voli pantai China Chunxia Chen/Anna Hu pada babak perempat final Asian Beach Games ke-III di Haiyang, China, (16/6). Indonesia tunduk melawan tim tuan rumah 0-2 (14-21, 18-21). ANTARA/Puspa Perwitasari
Pebola voli pantai Indonesia Ayu Cahyaning Siam berusaha mengembalikan bola kepada pebola voli pantai China Chunxia Chen/Anna Hu pada babak perempat final Asian Beach Games ke-III di Haiyang, China, (16/6). Indonesia tunduk melawan tim tuan rumah 0-2 (14-21, 18-21). ANTARA/Puspa Perwitasari
Iklan

TEMPO.CO,Palembang – Sulit dibayangkan dalam pesta olahraga Islamic Solidarity Games III bisa disaksikan pertandingan bola voli pantai putri dengan pemain berbikini. Begitu pula pada pertandingan renang di arena olahraga akuatik.

Hal itu disebabkan para peserta kejuaraan multicabang olahraga ini berasal dari negara-negara anggota Organisasi Konferensi islam (OKI), yang pada umumnya mengharuskan warganya berpakaian dengan menutup aurat, utamanya kaum perempuan saat tampil di tempat umum.

Menurut Wakil Ketua Deputi I Panitia Pelaksana ISG III (InaIsgoc), Syaidina Ali, pertandingan bola voli pantai dan renang terbuka untuk umum. Para alet perempuan tetap dapat menunjukkan keIslaman mereka dengan mengenakan pakaian olahraga khas mereka. Sebaliknya bagi atlet non-muslim dapat mengenakan pakaian sesuai ketentuan yang diatur federasi olahraga bola voli pantai dan renang.

Meski berlabel Islam, kata Syaidina, para atlet non-muslim boleh ikut serta mewakili negara mereka.  Menurut Syaidina sesuai ketentuan internasional, perenang putri akan menggunakan pakaian khusus yang akan menutupi seluruh bagian tubuhnya kecuali muka dan telapak tangan. Demikian juga dengan bagian kepala akan diberi penutup kepala khusus tahan air.

Pada bola voli pantai peserta akan menggunakan pakaian yang sesuai dengan ketentuan. "Tetapi jangan dibayangkan kita bisa menonton mereka seperti saat kejuaraaan bola voli pantai Asia Pasifik yang lalu," tutur Syaidina di Palembang, Kamis, 28 Agustus 2013.

Ketika itu seluruh pemain putri yang tampil di lapangan pasir Jakabaring Sport City, Palembang, mengenakan bikini. Demikian pula pada SEA Games ke-26 tahun 2011 lalu. Di kolam olahraga akuatik waktu itu, para perenang mengenakan pakaian renang pada umumnya.

Pada ISG III nanti pertandingan bukan hanya disaksikan langsung di tempat pertandingan. Kejuaraan multicabang olahraga tersebut juga akan disaksikan pemirsa televisi di berbagai penjuru dunia melalui siaran langsung maupun rekamannya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu diakui Sayidina bisa menjadi isu sensitif bagi kalangan tertentu. "Pasti akan ada yang setuju dan tidak. Karena itu kami berpegang pada ketentuan internasional."

Menambahi penjelasan itu, Humas Panitia Pelaksana ISG III, Darmansa, menyatakan para peserta tidak wajib mengenakan jilbab saat bertanding. Karena itulah, menurut dia, SG III akan menjadi ajang pembuktian bagi persatuan negara-negara Islam. "Yang mau pakai jilbab silakan saja, yang penting tetap mengacu pada peraturan federasi internasional cabang olahraga bersangkutan," kata Darman.

Sebelumnya Ketua Deputi I InaIsgoc, Djoko Pramono, menjelaskan akan banyak atlet non-muslim ikut serta pada ISG III. Banyak negara anggota OKI yang sebagian penduduknya non-muslim, semisal Senegal, Irak, Indonesia, Palestina, dan Turki.

PARLIZA HENDRAWAN


Berita Terpopuler:

Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya 

Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing 

Sampah Sisa Resepsi Atiqah-Rio Jadi Perbincangan

Tolak Demo, Tokoh Masyarakat Dukung Lurah Susan 

Jusuf Kalla Tolak Undangan Konvensi Demokrat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

19 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Klasemen Akhir Perolehan Medali Islamic Solidarity Games: Indonesia Posisi Ke-7

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangannya dalam Islamic Solidarity Games 2021 di Konya, Turki, dengan menduduki peringkat ketujuh.


Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

12 Agustus 2022

Lifter Indonesia Siti Nafisatul Hariroh (tengah) meraih emas Islamic Solidarity Games (ISG) di Konya, Turki, Kamis, 11 Agustus 2022. (Antara/ISG Photo)
Hasil Islamic Solidarity Games: Siti Nafisatul Hariroh Raih Emas, Emilia Nova Rebut Perunggu

Lifter Siti Nafisatul Hariroh menyumbang medali emas pertama bagi Indonesia di ajang Islamic Solidarity Games atau ISG 2021.


Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

9 Agustus 2022

Atlet balap sepeda putri Ayustina Delia Priatna meraih medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) yang berlangsung di Konya, Turki, 9-18 Agustus 2022. Ayu finis kedua dalam lomba nomor omnium putri di Konya Velodrome, Selasa, 9 Agustus 2022. (ANTARA/PB ISSI)
Islamic Solidarity Games 2022: Ayustina Delia Raih Perak, Eki Febri Rebut Perunggu

Atlet balap sepeda Ayustina Delia Priatna menyumbang medali perak pertama untuk Kontingen Indonesia dalam gelaran Islamic Solidarity Games (ISG) 2022.


Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

4 Juni 2019

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu (ketiga kanan) menyerahkan obor api Asian Games 2018 kepada Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin (kanan) disaksikan Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian (tengah), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (kedua kanan), Ketua Umum Inasgoc Erick Thohir (kedua kiri) dan Ketua Panitia Pelaksana Daerah Asian Games 2018 Palembang Muddai Madang (kiri) saat pawai obor api Asian Games 2018 di Jakabaring Sport City (JSC), Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 4 Agustus 2018. ANTARA
Muddai Madang Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum KONI Pusat

Pengusaha asal Palembang yang berpengalaman dalam organisasi olahraga di Indonesia, Muddai Madang mencalonkan diri sebagai Ketua Umum KONI Pusat.


Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

30 Mei 2017

Alex Noerdin, Gubernur Sumatra Selatan (Reza Sumantri/Tempo)
Tak Dampingi ISG, Satlak Prima Adukan Alex Noerdin ke Kemenpora

Komandan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games
(ISG) 2017 Alex Noerdin diadukan ke Kemenpora


ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

26 Mei 2017

Atlet angkat besi Indonesia Irawan Eko Yuli berkompetisi di nomor 62 kg putra Grup A dalam Olimpiade London 2012, Senin (30/7). REUTERS/Dominic Ebenbichler
ISG 2017: Sumbang 3 Emas 4 Perak, Bonus Angkat Besi Rp 500 Juta

Tim angkat besi Indonesia diguyur bonus total Rp 500 juta oleh PB PABBSI, berkat prestasi menghasilkan 3 emas dan 4 perak di ISG 2017 Baku, Azerbaijan


ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

24 Mei 2017

Atlet renang Indonesia I Gede Siman Sudartawa. TEMPO/Aditia Noviansyah
ISG 2017: Hanya Peringkat 8, Indonesia Dinilai Kurang Persiapan

Indonesia gagal memenuhi target peringkat 5 besar dalam Islamic Solidarity Games IV 2017 di Baku, Azerbaijan. Indonesia akhirnya menempati peringkat 8


ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

18 Mei 2017

ANTARA/Andika Wahyu
ISG 2017, Indonesia Masih Tempati Posisi Lima Besar

Indonesia masih berada di posisi lima besar perolehan medali Islamic Solidarity Games 2017.


ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

18 Mei 2017

Lifter Jawa Barat Deni melakukan angkatan clean and jerk dalam final kelas 68 kg angkat besi putra PON XIX di GOR Sabilulungan Sijalak Harupat, Bandung,  Jabar, 21 September 2016. Deni berhasil meraih medali emas sementara perak diraih Triyatno dari Kalimantan Timur dan perunggu diraih M. Denial dari Jambi. ANTARA FOTO
ISG 2017, Lifter Asal Aceh Sumbang Medali Perak buat Indonesia

Lifter Indonesia asal Aceh, Nurul Akmal, membuat kejutan setelah mampu meraih perak angkat besi kelas +90 kg pada kejuaraan Islamic Solidarity Games.


ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

15 Mei 2017

Eko Yuli Irawan, saat bertanding dalam kelas 62kg angkat besi Olimpiade Rio di Riocentro, Pavilion 2, Rio de Janeiro, Brasil, 8 Agustus 2016. AP/Mike Groll
ISG 2017: Dapat Tambahan 2 Emas, Indonesia di Posisi 4 Besar  

Indonesia mendapatkan tambahan dua emas dari cabang olahraga angkat besi dan renang dalam ajang Islamic Solidarity Games (ISG) IV 2017 di Baku, Azerbaijan.