TEMPO.CO, Moskow - Rusia mengirimkan dua kapal perang ke laut Mediterania timur guna memperkuat kehadiran angkatan lautnya di sana. Demikian siaran kantor berita Interfax, Kamis, 29 Agustus 2013, menanggapi masalah kriris Suriah.
Mengutip keterangan seorang sumber di lingkaran Angkatan Bersenjata Rusia, Interfax menerangkan, kapal anti-kapal selam dan misil permukaan ke permukaan akan segera bergerak dalam beberapa hari ini. Perkembangan situasi terkini, kata sumber itu, membuat Angkatan Laut harus menyesuaikan diri. Namun demikian, Kementerian Pertahanan tidak bersedia memberikan tanggapan atas pemberitaan tersebut.
Angkatan Laut Rusia menolak pengerahan kapal perangnya ke Laut Mediterania dikaitkan dengan krisis di Suriah. "Pengerahan ini adalah bagian dari rotasi kapal-kapal di Mediterania sesuai dengan rencana sebelumnya."
Menurut Interfax, "Kapal-kapal itu akan tiba dalam beberapa hari lagi."
Rusia, sekutu dekat Suriah, mengecam keras intervensi militer asing di Suriah. Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov sangat yakin intervensi itu akan menimbulkan ketidakstabilan serius di kawasan tersebut.
Rusia telah memulai mengevakuasi warga negaranya keluar dari Suriah sehubungan dengan kemungkinan adanya aksi militer di sana.
AL ARABIYA | SKY NEWS | CHOIRUL
Topik Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Suap SKK Migas | Konvensi Partai Demokrat | Pilkada Jatim
Terpopuler:
Demo Lurah Susan Digerakkan Dua Tokoh Ini
Pendemo: Rotasi Lurah Susan, Jokowi Masuk Surga
Warga Demo Lurah Susan, Takut Dikira Non-Muslim
Roy Suryo Salah Nyanyikan Indonesia Raya
Video Roy Suryo Salah Syair Indonesia Raya