TEMPO.CO, Jember - Komunitas Pendukung Khofifah (KPK) Jember melaporkan dugaan pelanggaran tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, Jumat, 30 Agustus 2013. Koodinator KPK Jember, Kustiono Musyri, mengatakan laporan itu berupa pelanggaran yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang melakukan penghitungan suara hasil pemungutan yang mendahului jadwal yang sudah ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Kami protes, ini upaya rekayasa yang sistematis. Kok, menghitung di luar jadwal yang ditetapkan KPU," kata Kustiono.
Hasil pantuan KPK Jember, kata Kustiono, PPS yang telah melakukan pengitungan hasil pemilihan terjadi di 24 desa di Jember. Petugas PPS, kata dia, ternyata sudah menghitung dan merekapitulasi hasil pemilihan sejak pukul 17.00 hingga sekitar pukul 21.00. Padahal, seharusnya penghitungan di tingkat desa/kelurahan dilakukan tanggal 30 hingga 31 Agustus 2013. "Malam-malam melakukan penghitungan, saksi-saksi sudah pulang. Ini, kan, sangat mencurigakan."
Pada Kamis malam, 29 Agustus 2013, sekitar pukul 20.00, KPK Jember bahkan sempat mendatangi kantor PPS di Kelurahan Jember Kidul, Kecamatan Kaliwates. Saat itu, petugas PPS sedang melakukan proses penghitungan dan rekapitulasi hasil pemilihan dari TPS-TPS. Akhirnya, setelah sempat terjadi ketegangan, proses penghitungan di tempat itu pun dihentikan.
Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Jember, Dima Akhyar, mengatakan Panwaslu akan memproses laporan tim sukses pasangan Khofifah-Herman itu. Menurut dia, tindakan petugas PPS di 24 desa itu melanggar Surat Keputusan KPU Nomor 11 Tahun 2013 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilukada Jawa Timur 2013. "Setelah kami proses sesuai aturan, kami merekomendasikan agar dilakukan penghitungan ulang dengan menghadirkan seluruh saksi dan petugas keamanan."
MAHBUB DJUNAIDY
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat