TEMPO.CO, Kupang - Bentrok antarpendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati di Kabupaten Sumba Barat Daya, Nusa Tenggara Timur, pecah pada Jumat, 30 Agustus 2013. Akibatnya satu orang tewas. "Satu pendukung pasangan calon tewas pada bentrok itu," kata mantan Kepala Desa Takaneke, Kecamatan Kodi, Kabupaten Sumba Barat Daya, Marthen.
Perselisihan terjadi setelah pendukung pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha melakukan konvoi. Iringan kendaraan pendukung itu bertujuan untuk menjemput pasangan calon bupati di Bandara Tambolaka. Tiba di Desa Bakumbero, Kecamatan Kodi, konvoi dihadang pendukung pasangan calon bupati yang kalah Kornelis Kodi Mete-Daud Lende Umbu Moto.
"Bentrokan antarpendukung pun tak terhindarkan. Sekarang kami ketakutan, tidak berani keluar rumah, karena massa masih berkumpul di lokasi bentrokan," kata Marthen.
Menurut Marthen, tidak terlihat adanya polisi atau petugas kemanan lainnya di lokasi bentrokan. Sementara massa masih berkonvoi menyambut calon bupati. "Pasangan calon bupati dan wakil, Markus Dairo Talu-Ndara Tanggu Kaha, baru pulang dari Jakarta setelah menang di persidangan Mahkamah Konstitusi," ujarnya.
Kapolres Sumba Barat, Ajun Komisaris Besar Lilik Aprianto, menyatakan belum mendapatkan laporan dari lapangan terkait bentrokan itu. Lilik sendiri tengah berada di Bandara Tambolaka, Sumba Barat, untuk menjemput bupati terpilih. "Saya belum dapat laporan. Sekarang di bandara menjemput bupati terpilih," kata Lilik.
YOHANES SEO
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat
Berita Populer
Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing
8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden
Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas
Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok
Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat